Wapres Berharap Tidak Timbul Klaster Baru COVID-19 Saat Iduladha Nanti

Minggu, 18 Juli 2021 – 23:17 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pernyataan usai bertemu perwakilan ormas Islam terkait rangkaian kegiatan peribadatan Idul Adha 1442 Hijriah saat PPKM Darurat, di kediaman resmi wapres, Jakarta, Minggu (18/7/2021). ANTARA/HO-Asdep KIP Setwapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap tidak timbul klaster baru penularan COVID-19 pada Hari Raya Iduladha 1442 H nanti.

Dia berharap masyarakat dapat mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait rangkaian kegiatan peribadatan Salat Iduladha 1442 H.

BACA JUGA: Mantap! Panglima TNI Sidak Tempat Penyimpanan Obat di Banten

Wapres Ma’ruf kemudian mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam membuat kesepakatan bersama, untuk memastikan kebijakan penyesuaian peribadatan Iduladha dipatuhi.

"Semua sepakat bahwa jangan sampai penyelenggaraan Iduladha menjadi klaster baru yang menambah makin tingginya tingkat penularan COVID-19," ujar Wapres usai melakukan pertemuan secara hibrid dengan ormas Islam di kediaman resmi wapres, di Jakarta, Minggu (18/7) malam.

BACA JUGA: Ingat, Tindak Kekerasan Pada Warga Bisa Berujung Krisis Sosial

Wapres mengatakan dalam pertemuan tersebut seluruh ormas Islam merasa ikut bertanggung jawab terhadap kondisi bangsa di tengah pandemi COVID-19, sehingga dicapai kesepakatan bersama untuk mematuhi imbauan pemerintah.

"Semua ormas Islam merasa bertanggung jawab untuk mencegah itu."

BACA JUGA: Gus Muhaimin Berduka, ini Penyebabnya

"Oleh karena itu, tadi sudah sepakat membuat pernyataan bersama, penegasan untuk melaksanakan ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Wapres Ma’ruf Amin mengundang perwakilan ormas Islam secara hibrid untuk membahas terkait imbauan penyesuaian kegiatan peribadatan umat Islam pada Iduladha yang jatuh pada Selasa (20/7).

Turut hadir secara langsung di kediaman resmi wapres Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Zein Umar bin Smith.

Kemudian, Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Yusnar Yusuf.

Hadir pula secara virtual antara lain Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler