Wapres: BSI Energi Baru Keuangan Syariah Indonesia

Kamis, 25 Februari 2021 – 11:15 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menilai kehadiran BSI jadi energi baru bagi ekonomi syariah Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama Bank Syariah Indonesia (BSI) Tahun 2021 Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia memiliki energi baru dengan kehadiran BSI.

"Kehadiran BSI diharapkan sebagai pendorong untuk berkembangnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas lagi," kata Ma’ruf Amin dalam Rakernas BSI Tahun 2021 secara virtual dari rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis (25/2).

BACA JUGA: Kehadiran BSI Bisa jadi Momentum Industri Keuangan Syariah Makin Eksis

Seperti diketahui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada awal Februari lalu melakukan merger tiga bank berbasis syariah di Indonesia.

"Rakernas BSI ini merupakan agenda penting bagi seluruh jajaran BSI untuk mematangkan rencana dan langkah-langkah strategis guna mewujudkan cita-cita menjadi lembaga keuangan syariah global yang tangguh," ujar dia.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Bakal Saksikan Langsung Vaksinasi Atlet di Istora

Menurut dia BSI merupakan perjuangan panjang dalam sejarah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Pendirian BSI ini merupakan bagian dari dimulainya babak baru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yang dimulai sejak diterbitkannya Perpres Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS),” jelas Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Wapres Apresiasi Kemensos Berdayakan Eks Pemulung dan Tunawisma

Peranti ekonomi dan keuangan syariah, kata Ma`ruf Amin, merupakan pilihan bagi masyarakat yang ingin menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam berkegiatan ekonomi.

Oleh karena itu Ma`ruf Amin berpesan agar BSI mampu menjalankan fungsi perbankan secara inklusif dan menjadi pilihan perbankan syariah yang rasional bagi masyarakat.

Dia juga meminta BSI dapat menyasar kelompok masyarakat muslim milenial yang semakin banyak menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam bertransaksi ekonomi.

"Berkembangnya kelas menengah dan generasi milenial muslim, yang makin sadar akan kebutuhan untuk melakukan kegiatan sesuai keyakinannya, juga semakin meningkatkan kebutuhan produk layanan syariah, termasuk jasa keuangan syariah. Peluang ini harus ditangkap dan dimanfaatkan dengan baik oleh BSI," tutup Ma'ruf Amin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler