Wapres Ingatkan Tanggung jawab MUI dalam Penanggulangan COVID-19

Senin, 26 Juli 2021 – 14:27 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Senin (26/7/2021). (Asdep KIP Setwapres)

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan permintaan khusus pada seluruh jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) baik di pusat maupun di daerah.

Wapres yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan MUI meminta seluruh jajaran yang ada seirama dengan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.

BACA JUGA: BIN Masuk ke Ponpes, Madrasah dan Datangi Masyarakat dari Pintu ke Pintu

"Seluruh jajaran MUI dari pusat hingga daerah tidak boleh ada yang tidak sejalan."

"Ini adalah hal yang semua harus sama, semua harus mengambil peran aktif," ujar Wapres pada Milad Ke-46 MUI secara virtual dari kediaman resmi Wapres di Jakarta, Senin (26/7).

BACA JUGA: Sumbar Jadi Provinsi dengan Kada Muda Terbanyak di Indonesia, Sebegini Jumlahnya

Wapres meminta seluruh ulama di MUI pusat dan daerah tidak membiarkan ada ketidakpercayaan di kalangan masyarakat kepada pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Jangan sampai ada isu-isu dan jangan sampai ada kelompok-kelompok yang menggunakan isu COVID-19 dan kesulitan ekonomi dalam rangka membangun, mengobarkan distrust kepada pemerintah," ucapnya.

BACA JUGA: Mahfud MD Singgung Soal Musuh Bersama, Tidak ada Partai Politiknya

Ma’ruf juga meminta seluruh ulama menempatkan diri bukan hanya sebagai mitra pemerintah melainkan berkewajiban dan bertanggung jawab untuk ikut menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kita harus berkiprah, bukan hanya sebagai mitra pemerintah dan bukan membantu pemerintah."

"Saya ulangi sekali lagi bahwa itu memang kewajiban MUI, tanggung jawab kenegaraan dan tanggung jawab keagamaan," ucapnya.

Wapres lebih lanjut mengatakan, menjaga masyarakat dari penularan COVID-19, merupakan kewajiban para ulama karena merupakan maqashid syariah.

"Menghadapi COVID-19 bukan hanya termasuk tanggung jawab kenegaraan kita (MUI) dalam menjaga umat, masyarakat dan rakyat, tetapi juga tanggung jawab keagamaan karena menjaga jiwa umat termasuk maqashid syariah," tambahnya.

Wapres kembali mengingatkan dengan kutipan Syekh Nawawi Al-Bantani yang menyatakan bahwa menjaga diri dan orang lain dari penularan wabah merupakan kewajiban seluruh umat Islam.

"Kata Syekh Nawawi itu wajib memberikan obat, berobat, dan menjaga diri dari wabah itu juga wajib. Maka tentu ini menjadi kewajiban MUI dan merupakan tanggung jawab kita (MUI)," pungkas Ma'ruf Amin.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler