BACA JUGA: Ramli: Gaji Polri Bisa Rp 7 Juta
JK menegaskan akan melarang pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari luar, utamanya untuk panser."Mulai sekarang, jangan lagi beli dari luar
Menurut JK, eksistensi PT Pindad (dulu singkatan dari Perindustrian Angkatan Udara, Red) kini cukup membanggakan
BACA JUGA: Mantan Bupati Natuna jadi Tersangka
Pasalnya, pabrik yang dulunya hanya terisi besi rongsokan itu, kini sudah bisa menjadi pabrik panser"Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada PT Pindad atas kerja keras ini
BACA JUGA: Animo Pendaftar TNI Terancam Turun
Kalau kerja keras, mudah-mudahan bisa kita lakukan semua," tegas JK.Pindad saat ini sedang melaksanakan pengadaan 154 unit Panser 6x6Proyek ini dimulai akhir 2007 lalu, berawal dari nota tulis tangan dari JK yang menemukan gagasan bahwa Pindad bisa melaksanakan proyek tersebut tanpa membeli dari luar.
Kini, PT Pindad sudah berhasil memproduksi 40 unit Panser 6x6 siap pakaiProyek ini sebenarnya ditarget bisa rampung tahun 2009 ini, namun terpaksa molor hingga tahun 2010Penyebabnya karena anggaran yang tersendat dan ketersediaan mesin yang memang menggunakan mesin Renault impor dari Prancis"Untuk menjaga agar kualitas standar tetap terjaga, kita memang masih menggunakan mesin Renault," kata JK lagi.
Hemat Rp 1,2 Triliun
Proyek 150 unit Panser 6x6 ini, menurut JK lagi, tidak hanya memperkuat alutsista nasionalTapi juga memberikan nilai ekonomis yang sangat signifikanDari proyek ini, negara berhasil menghemat sedikitnya Rp 1,2 triliun.
Jika pengadaan dilakukan dengan membeli Panser 6x6 dengan kualitas dan standar yang sama dari Prancis, harga per unitnya bisa mencapai Rp 15 miliarNamun setelah diputuskan diproduksi sendiri, hanya berkisar Rp 7 miliarDengan kata lain, per unit uang negara bisa dihemat hingga Rp 8 miliar.
Proyek ini juga dikatakan JK ikut menggeliatkan ekonomi dalam negeri, karena menggunakan sparepart produk dalam negeriUntuk item tertentu misalnya, besinya menggunakan produksi pabrik baja nasional PT Krakatau SteelBahkan karet untuk ban dalam juga menggunakan produksi industri di Tangerang"Pokoknya, kita jangan sampai tergantung sama asing," tegas JK lagi.
JK juga menggambarkan sikap pemerintah yang harus menaikkan anggaran untuk alutsista mendatang"Soal anggaran, saya tidak punya perhitungan bagaimana kenaikan itu harusnyaTapi harus diingat, bahwa harus lebih baik dari sekarang," tegas JK.
JK mengaku tidak boleh lagi ada anak bangsa terbaik yang harus gugur, akibat lemahnya manajemen dan pengelolaan alutsistaKenaikan anggaran yang direncanakan itu katanya, juga akan dialokasikan pada peningkatan manajemen dan pengelolaan alutsista(ysd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senjata Api dari Aceh, Polisi Anggap tak Terlibat Pembunuhan
Redaktur : Tim Redaksi