jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk bersama-sama mengatasi dampak Covid-19.
Menurut wapres, saat ini pemerintah fokus pada tiga hal yaitu penanggulangan dampak Covid-19 pada kesehatan, regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Tersanjung, Tak Menyangka akan Mendapat Anugerah
“Sampai hari ini, untuk penerapan protokol kesehatan, belum bisa berjalan secara masif dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Untuk ini masih diperlukan sosialisasi, edukasi, dan pengawasan masif di lapangan. Penerapan protokol kesehatan ini ada pada masyarakat," kata Ma'ruf Amin.
Ia berharap, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk ormas keagamaan seperti LDII, membantu pemerintah. Karena ini juga bagian dari agama.
BACA JUGA: Menag Minta Warga LDII Perkuat Toleransi
“Agama Islam mengajarkan bahwa jangan membayakan diri dan orang lain termasuk keluarga kita tentunya. Ketidakpatuhan kita pada protokol kesehatan bisa membahayakan diri kita dan orang lain,” ujar Ma’ruf Amin.
Wapres juga berharap, LDII bisa membantu dalam melayani masyarakat sebagai tanggung jawab ormas pada bidang kebangsaan dan kenegaraan.
BACA JUGA: Bu Khofifah Rangkul Ormas LDII
Selain itu, ormas juga diharapkan mempunyai tanggung jawab dalam bidang keagamaan dan keumatan.
PJ Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santowo sepakat dengan pemaparan wapres. Ia lantas memaparkan delapan bidang program kerja LDII, yang meliputi Wawasan Kebangsaan, keagamaan dan dakwah, Pendidikan, ketahanan pangan dan lingkungan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, energi terbarukan, dan teknologi informasi.
“Sebagai salah satu contoh untuk Wawasan Kebangsaan, LDII telah melakukan FGD dan beberapa kegiatan untuk mengokohkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” tuturnya.
Adapun untuk bidang kesehatan,lanjut Chriswanto, LDII mendorong dan memanfaatkan obat herbal yang merupakan obat tradisional.
“Ini salah satu upaya dalam meningkatkan imunitas tubuh dan ini termasuk bagian dari pencegahan dan penanggulan terhadap pandemi virus Covid-19,” jelasnya. (zil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh