Wapres Membantah Istana Kepresidenan Terlibat Intervensi Verifikasi Parpol

Jumat, 13 Januari 2023 – 09:03 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membantah dugaan intervensi pihak Istana Kepresidenan terhadap penyelenggara pemilihan umum soal verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan tuduhan yang dialamatkan kepada istana itu juga telah dibantah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Wapres Ingatkan Para ASN, Tegas Banget, Tak Bisa Ditawar

"Enggak ada itu (intervensi). Hanya kalau terjadi apa-apa alamatnya ke istana, padahal istana tidak pernah ikut campur, ya," ujar Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (12/1).

Dia menyebut Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak pernah ada intervensi Istana.

BACA JUGA: Putri Candrawathi Merasa Sangat Malu, Ada Kata Selingkuh

Semua proses terkait pendaftaran dan verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2024 adalah kewenangan KPU yang independen.

Wapres juga menekankan jika ada dugaan kecurangan, maka sudah ada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga yang berwenang menanganinya.

BACA JUGA: Dukung Pelarangan Anak Bermain Lato-Lato di Sekolah, FSGI Sentil KPAI

Sementara itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga menyatakan tidak ada intervensi ihak Istana Kepresidenan terkait pendaftaran partai politik.

"Enggak ada kepentingan dari Istana,” ujar Moeldoko.

Menurut Moeldoko, soal dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan penyelenggara, itu perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Sebelumnya, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Hadar Nafis Gumay mengungkapkan dugaan kecurangan pemilu pada tahapan verifikasi partai politik.

Hal itu diungkap eks komisioner KPU itu saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu (11/1).

Hadar saat itu menyampaikan kepada Komisi II DPR RI bukti percakapan mengenai dugaan kecurangan itu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler