Wapres Tolak Blanket Guarantee

Sabtu, 22 November 2008 – 01:58 WIB
MEDAN - Pemerintah menolak desakan untuk menerapkan penjaminan penuh (blanket guarantee) terhadap seluruh dana nasabah di perbankanJaminan terhadap simpanan sampai Rp 2 miliar dinilai sudah cukup karena mencakup lebih dari 98 persen nasabah perbankan.

’’Kita tetap berpedoman Rp 2 miliar sudah cukup,’’ ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah berdialog dengan petani kelapa sawit di Medan, Jumat (21/11)

BACA JUGA: China Bangun PLTU di Batam

Oktober lalu pemerintah menaikkan penjaminan dana nasabah di perbankan dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 miliar.

Sejumlah pengamat menilai, langkah pemerintah itu belum cukup untuk meredam arus modal keluar dari sistem perbankan (capital flight)
Sebab, ada Rp 600 triliun dana masyarakat di perbankan yang tidak terlindung penjaminan LPS

BACA JUGA: PUM Distop, REI Menjerit



Namun, Wapres menyanggah pendapat itu
Berdasar pengalaman krisis ekonomi 1998, blanket guarantee tidak bisa mencegah capital flight

BACA JUGA: Daerah Harus Kompak Minta Penghapusan Hutang

’’Pada 1998, kita sudah terapkan blanket guarantee, tapi justru ada capital flight besar-besaranAkibatnya, suku bunga menjadi 60 persen, inflasi 80 persen, dan kurs Rp 17 ribu per USD,’’ paparnya.

Pemerintah juga menilai kondisi perbankan terkendali dengan baikHingga saat ini, tidak ada indikasi penarikan dana besar-besaran (rush) seperti ketika krisis ekonomi 1998’’Bank asing kan tidak ada yang bangkrut, jadi aman-aman sajaBank swasta juga kuat modalnya, jadi safeKalau bank campuran, masak mereka sampai hati membangkrutkan diri?’’ terangnya(noe/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Telematika Minta BM Impor Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler