Warga Aceh Barat Terserang Malaria Monyet

Kamis, 29 November 2018 – 22:03 WIB
Para korban yang terserang damam febris. Foto: rakyataceh/jpg

jpnn.com, MEULABOH - Penanganan medis terhadap korban demam febris secara berjamaah di Desa Paya Baroh, Kecamatan Panton Reu, telah dilakukan secara intensif oleh Dinas Kesehatan Aceh Barat.

Mulai merawat pasien, fogging dan penelitian 100 sample darah di Laboratorium Kesehatan Daerah (Kesda), Rabu (28/11) kemarin.

BACA JUGA: Honorer K2 Akhirnya Laporkan PNS Pelaku Pungli ke Polda Aceh

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat TR Ridwan, mengaku sempat panik saat mengetahui sejumlah warga dalam satu desa terserang deman secara bersamaan. Dia mengaku terus memerintahkan petugas di Puskemas Meutulang, supaya dapat melakukan penanganan pasien secara maksimal.

Namun rekap petugas medis dari hasil uji Lab Kesda, petang kemarin, TR. Ridwan mengaku sangat terkejut sangat mendengar dari 100 sample darah pasien yang diperiksa, dua orang positif menderita jenis penyakit malaria monyet.

BACA JUGA: Hujan Lebat dan Banjir Melanda 80 Desa di Aceh Barat

”Ini jenis penyakit temuan pertama di daerah kita,” beber Ridwan melalui telepon sellular.

Dia mengaku langsung merintahkan tim untuk kembali menuju Desa Paya Paroh, agar melakukan fogging lanjutan di sekitar rumah dua pasien terjangkit malaria monyet. “Juga membagikan kelambu kepada warga, supaya benar-benar tidak digigit nyamuk yang telah terinfeksi malaria monyet,” detilnya.

BACA JUGA: Usut Kasus Pungli, Polisi Periksa Kadisdik Aceh Barat

Terpisah, Kepala Pengelola Program Malaria, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Azwar Liza, menjelaskan dapat terjangkitnya manusia dengan jenis penyakit malaria monyet ini, lantaran ada monyet yang terinfeksi parasit malaria sampai berkembang biak.

Selanjutnya ada nyamuk yang menggigit monyet dan kembali nyamuk menggigit manusia hingga berujung turut terjangkit malaria monyet ini.

Hasil diagnosa, kasus penyebaran ini masih tahap dari monyet ke manusia, belum dari manusia ke manusia. Namun, jenis penyakit ini sangat tinggi potensi kematian, sehingga Azwar bersama tim, segera mungkin kembali munuju Desa Paya Baroh, untuk memastikan tahapan pencegahan benar-benar berjalan.

Kasus serangan malaria monyet terhadap manusia, merupakan kasus pertama yang ditemukan Dinas Kesehatan Aceh Barat, sehingga instansi ini benar-benar melakukan penanganan sebagai bentuk pencegahan lanjutan wabah ini di Aceh Barat.

“Makanya pencegahan harus cepat sebelum meluas. Ini baru kita temukan kasus ini, dan segera mungkin harus ditangani,” tutup Azwar. (den/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klarifikasi Bupati Aceh Barat soal Kasus Ganja di Pendopo


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler