jpnn.com - Ribuan orang menghadiri upacara peringatan satu tahun wafatnya mantan Presiden Nelson Mandela di Pretoria, Afrika Selatan, pada Jumat (5/12).
Upacara yang digelar di Freedom Square, dipimpin oleh Wakil Presiden Afsel Cyril Ramaphosa.
BACA JUGA: Bayi Bertahan Hidup setelah Dikubur Dua Jam
Dalam pidatonya, Ramaphosa menyerukan kepada seluruh masyarakat agar menjaga wasiat Mandela semasa hidupnya.
"Dia mengajarkan kita untuk membangun bangsa dengan menghormati satu sama lain, tidak peduli apa perbedaan-perbedaan kita, bertoleransi, berbelaskasihan bagi yang lemah dan miskin," kata Ramaphosa, seperti dikabarkan BBC.
BACA JUGA: Piring Perak Karya Picasso Hilang saat Pameran di Miami
Pada kesempatan itu, istri Mandela, Gracha Machel, juga meminta Afrika Selatan dan dunia pada umumnya untuk berbuat lebih banyak dalam memberantas kemiskinan.
"Ini adalah wasiat terbesar Mandela," ungkap Machel.
BACA JUGA: Filipina Bakal Diterjang Topan
Ia dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dunia atas penghormatan yang diberikan saat Mandela wafat.
"Kita tidak bisa cukup berterima kasih atas dukungan dan cinta yang mendalam," lanjut Machel. (mel/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jutaan Warga dan Turis di Filipina Mengungsi Karena Hagupit
Redaktur : Tim Redaksi