jpnn.com, MEXICO CITY - Meksiko terpaksa mencabut kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk wilayahnya yang berbatasan dengan Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, meski AS adalah negara maju yang kaya raya, warganya tetap doyan bensin murah.
BACA JUGA: Mulyanto: Jangan Sampai BBM Pertalite menjadi LangkaÂ
Ya, pemerintah Meksiko menemukan banyak warga Paman Sam yang rela berkendara menyeberangi perbatasan demi mengisi tanki mobil mereka.
Kementerian Keuangan Meksiko mengatakan aksi tidak tahu malu itu mengakibatkan banyak warganya tidak kebagian jatah.
BACA JUGA: Update Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia
"Di Amerika Serikat, harga bensin lebih tinggi daripada di Meksiko, dan warga negara itu melintasi perbatasan untuk memperbanyak persediaan," kata kementerian keuangan, Sabtu (2/4).
Penangguhan subsidi dilakukan pada 2-8 April dan mencakup kota-kota di negara bagian perbatasan Tamaulipas, Nuevo Leon, Coahuila, Chihuahua, Sonora dan Baja California, termasuk Tijuana, salah satu penyeberangan perbatasan tersibuk di dunia.
BACA JUGA: Pertalite Jadi BBM Penugasan, Pertamina Jamin Stok Aman
Seperti banyak negara lain, Amerika Serikat pun mengalami kenaikan harga minyak sejak Rusia menginvasi Ukraina akhir Februari lalu.
Harga pun makin meroket setelah Gedung Putih mengharamkan impor minyak dan gas dari Rusia.
Akibatnya, makin banyak orang AS berkendara melintasi perbatasan ke Meksiko untuk mencari BBM murah.
Subsidi BBM di Meksiko telah diperjuangkan oleh pemerintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang telah lama berjanji untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tajam di stasiun pengisian bahan bakar.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Jumat, Wakil Menteri Keuangan Gabriel Yorio mengatakan Meksiko berencana untuk menggunakan pendapatan tambahan dari harga minyak yang lebih tinggi untuk menyubsidi harga bensin dan solar domestik. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif