jpnn.com, DENPASAR - Penyidik Polres Karangasem menyebut warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat bernama Sebastiano (23) yang ditemukan tewas di tepi Pantai Villa Kajane, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali (10/8), diduga meninggal karena tenggelam.
"Korban diduga tenggelam saat melaksanakan wisata air. Korban ditemukan meninggal di tepi pantai," kata Kepala Seksi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana dalam keterangannya di Denpasar, Senin (12/8).
BACA JUGA: Kecelakaan di Lombok Tengah, Turis Asal Selandia Baru Tewas
Warga Amerika kelahiran California 31 Desember 2001 itu ditemukan tewas pada pukul 15.20 Wita.
Wisatawan yang menginap di daerah sekitar TKP awalnya diketahui keluar tanpa pemberitahuan kepada petugas hotel.
BACA JUGA: Gazalba Beli Alphard Pakai Nama Kakaknya, di LHKP Cuma Punya Avanza
Saat mengetahui ada tamu yang tidak ada di villa, petugas melakukan pencarian di pinggir pantai dan melihat ada orang yang telungkup.
Setelah tubuhnya dibalikkan, saksi yang melihat itu mengetahui korban adalah salah satu tamu mereka di hotel.
BACA JUGA: Abdul Rachman Thaha Desak Bamsoet Segera Adakan Pelantikan Tamsil Linrung Jadi Pimpinan MPR
Para saksi yang merupakan pekerja di vila langsung mengangkat korban ke pinggir pantai dan melaporkan kejadian kepada polisi dan petugas kesehatan setempat.
Para saksi yang ada di lokasi berusaha melakukan pertolongan dengan memberikan nafas buatan, tetapi korban tidak memberikan reaksi.
"Selanjutnya, datang pihak medis dari Klinik Kubu Husada untuk melakukan pemeriksaan luar oleh dr. I Komang Switra dan dinyatakan bahwa korban sudah tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi," kata Sukadana.
Jasad korban kemudian dievakuasi dan dititipkan di ruang penitipan jenazah RSUD Karangasem, Bali.
Saat mayat korban ditemukan, di lokasi juga terdapat kacamata selam dan peralatan snorkeling lainnya.
"Tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Hingga kini polisi menunggu keluarga korban untuk proses selanjutnya. Penyelidikan pun terus dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian warga Amerika tersebut.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam