Warga Antusias Dapat Layanan Pendidikan dan Kebudayaan

Senin, 23 Mei 2016 – 02:17 WIB
Bertepatan dengan momentun Car Free Day (CFD), Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan Harmoni Bersama Masyarakat, Minggu (22/5). Acara ini dibuka oleh Kepala Balitbang Kemendikbud. FOTO: Humas Kemendikbud for JPNN.

jpnn.com - JAKARTA - Bertepatan dengan momentun Car Free Day (CFD), Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan Harmoni Bersama Masyarakat, Minggu (22/5).  

Menurut Sekretaris Balitbang, Dadang Sudiyarto, acara ini merupakan rentetan dari peringatan hari  pendidikan nasional yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

BACA JUGA: 1.153 Siswa SMK Menginap di Rumah Warga

“Setiap minggu, di bulan Mei, Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan harmoni bersama masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan semakin meningkat,” ucap Dadang, Minggu (22/5).

Acara yang dikemas dalam bentuk olahraga massal (senam), pertunjukan  kesenian, pameran dan penyebaran informasi, olahraga, perlombaan, kuis dan pembagian souvenir/doorprize  itu sempat menyedot perhatian masyarakat. Khususnya mereka yang berolahraga di Jalan  Soedirman dan M.H. Thamrin dengan mengunjungi stand-stand pameran yang ada. 

BACA JUGA: Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa Kena Mutasi

“Senang sekali mendapat souvenir gratis dari stand pendidikan," ucap seorang warga yang tidak mau disebut namanya, seraya menunjukkan PIN dan pulpen  berlogo BSNP. 

Acara  harmoni bersama masyarakat juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, di antaranya Drum band TK Angkasa, Tari Kipas TK Al Azhar, Angklung SDI PB Sudirman, Kolaborasi Musik SMPN 265 dan 73 Jakarta, Tari Lenggang Nyai SMAN 3 Jakarta, Band SMKN 41 Jakarta, Tari Saman Mahasiswa Gayo Lues Aceh, dan Tari Kecak dari Puslit Arkenas.

BACA JUGA: Waduh! Golkar Disebut Kembali ke Ketek Pemerintah

Acara tampak lebih meriah dengan kreativitas anak-anak usia PAUD dan TK yang melakukan aktivitas menggambar. Yessi Gusman, Anggota BAN PAUD dan PNF turut serta terjun langsung mengamati anak-anak tersebut.

“Anak-anak kami latih untuk mendengarkan dongeng yang disampaikan pengurus HIMPAUDI, lalu apa yg mereka dengar dan hayati dari dongeng tersebut dituangkan dalam gambar,” papar Yessi. 

Informasi pendidikan diwujudkan dengan menyediakan leaflet, buku, brosur dan jurnal hasil dari masing-masing unit kerja di bawah Balitbang. Sementara konsep hiburan dan olah raga diwujudkan dengan senam aerobik dan pentas seni. Selain itu, ada lomba game keluarga, dan lomba basket 2in1.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Protes, Pentolan Bidan PTT Bilang Begini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler