Sebuah perusahaan fertilitas (kesuburan) asal Afrika Selatan telah memicu perdebatan terbaru tentang etika merekrut perempuan muda dari sejumlah negeri untuk menyumbangkan telur mereka kepada perempuan Australia.
Perusahaan bernama ‘Known Egg Donors’ mempromosikan diri mereka di Australia, dan akan mengirim setidaknya satu perempuan Afrika Selatan ke Brisbane bulan ini, untuk menyumbangkan telurnya bagi sebuah perawatan bayi tabung atau IVF.
BACA JUGA: ASIO : 45 Warga Australia Dipastikan Tewas di Suriah dan Irak
Membayar untuk donasi telur adalah tindakan ilegal di Australia, dan hanya sejumlah biaya tertentu yang bisa ditagih ke donor sel telur.
Perusahaan ‘Known Egg Donors’ langsung dipasarkan ke warga Australia yang berjuang untuk memiliki anak.
BACA JUGA: Indonesia Perpanjang Masa Berlaku Izin Impor Sapi Australia Hingga April
Perusahaan ini tak menanggapi permintaan untuk wawancara, tapi situsnya menyebut, "Known Egg Donors berkomitmen untuk membantu mengakomodasi donor telur internasional yang tepat dan tunduk pada peraturan donor telur Australia."
Situs ini juga menyatakan, donor sel telur mereka "tak dibayar untuk donasi telur", tapi mereka "mendapat pengganti untuk semua biaya wajar yang terjadi selama masa tinggal mereka di luar negeri".
BACA JUGA: VIDEO: Ada Persamaan Antara Keluarga Australia dan Indonesia
Seorang perempuan yang akan menerima telur dari donor Afrika Selatan di Brisbane bulan ini, akan dirawat di klinik Queensland Fertility Group.
Direktur medis klinik tersebut, Dr David Molloy, mengatakan, menyumbangkan telur adalah proses yang sulit.
"Untuk menjadi donor telur, Anda harus menjalani versi lengkap dari siklus IVF - 10 hari suntikan, prosedur di bawah anestesi untuk mengambil telur, dan itu membutuhkan kompleksitas, resiko dan ketidaknyamanan," jelasnya.
Dr David Molloy mengatakan, hal yang sangat umum bagi pasien untuk mendatangkan teman-teman atau kerabat mereka dari luar negeri untuk mendapat donasi telur yang cocok.
"Mereka adalah donor yang direkrut secara pribadi dan penerima yang sudah cocok, yang telah disesuaikan dan, saya tak mengetahui rahasia semua rincian tentang bagaimana pencocokan dan perkenalan itu terjadi," terangnya.
Ia mengatakan, perhatian utama organisasinya adalah kesehatan dan keselamatan pasien.
"Kami tak perlu tahu semua rincian tentang bagaimana pasien saling bertemu, apakah mereka melakukannya online atau apakah mereka bertemu sambil minum kopi, tapi kami perlu banyak dilibatkan dalam memastikan bahwa standar perawatan-nya benar-benar sempurna," tuturnya.
Dr David mengatakan, kliniknya ketat melaksanakan hukum IVF di Queensland.
"Hal-hal kecil dari pertemuan pertama mereka tak terlalu berupa materi, kenyataannya pasien-pasien ini datang sebagai pasangan. Ini adalah sedikit formalisasi dari praktik pengobatan yang telah muncul secara internasional selama beberapa dekade, dan bukan hal yang langka bagi pasien untuk berpasangan dengan donor internasional," jelasnya.
Warga Australia diminta cari donor telur dalam negeri
Hukum yang mengitari proses bayi tabung atau IVF dan donasi telur sungguh berbeda di tiap negara bagian di Australia.
Negara bagian Victoria memiliki beberapa yang paling ketat, dengan profesional medis yang terlibat dalam proses IVF membutuhkan persetujuan dari badan ‘Victorian Authority Assisted Reproductive’.
CEO badan itu, Louise Johnson, mengatakan, ia percaya, hal yang mungkin bagi warga Victoria untuk menemukan donor telur lokal.
"Lebih dari 200 perempuan menyumbangkan telur mereka untuk perawatan di Victoria selama tahun keuangan terakhir lalu. Salah satu keuntungan memiliki donor telur lokal adalah bahwa hal itu memberi orang tua penerima, sang donor dan anak sebuah kesempatan untuk memiliki kontak berkelanjutan jika mereka ingin," ujarnya.
Hal yang ilegal di Australia untuk membayar perempuan atas sel telur mereka.
Louise mengatakan, semua klinik yang terlibat dalam pengobatan menggunakan donor telur harus hati-hati, bahwa mereka beroperasi di dalam koridor hukum.
"Jika ada semacam dorongan untuk menyumbangkan seperti perjalanan luar negeri yang menguntungkan, maka ada potensi untuk beroperasi melawan hukum. Jadi hanya biaya yang wajar yang bisa ditagihkan ke donor sel telur, dan jelas itu akan mencakup biaya medis dan mungkin mencakup beberapa biaya perjalanan," tegasnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suhu Menghangat, Kian Banyak Laba-laba di Sydney