Seorang perempuan asal Amerika Serikat yang dipenjarakan di Bali atas pembunuhan mengerikan terhadap ibunya sendiri telah dipaksa untuk melepaskan hak asuh putrinya yang berusia dua tahun, kepada seorang perempuan Australia yang kini merawat anak itu. 

Heather Mack dipenjarakan bersama dengan pacarnya, Tommy Schaefer, karena membunuh sang ibu, Sheila von Wiese-Mack, dan memasukkan tubuh sang ibu ke dalam koper.

BACA JUGA: Bayi Kuda Nil Langka Muncul Perdana di Kebun Binatang Sydney

Mereka menginap di sebuah resor mewah bintang lima di Bali pada Agustus 2014 ketika keduanya menyerang perempuan malang tersebut.

Sang anak, Stella, lahir di Bali pada tanggal 17 Maret 2015, tetapi di bawah hukum yang berlaku, setelah seorang anak berusia dua tahun, mereka harus dirawat di luar penjara.

BACA JUGA: Peneliti Australia Ciptakan Tisu Jantung Manusia yang Berdetak

Heather Mack, 21 tahun, menjalani hukuman 10 tahun di penjara Kerobokan Bali atas tindak pembunuhan, sementara pacarnya yang berusia 23 tahun menjalani hukuman 18 tahun.

Perempuan Australia bernama Oshar Putu Melodi, yang menikah dengan orang Indonesia, mengambil anak Mack dari penjara pada Jumat (17/3/2017) pagi, setelah pesta kecil diadakan untuk merayakan ulang tahunnya.

BACA JUGA: Penyelundup Pengungsi Ke Australia Dipenjarakan 6 Tahun

Heather Mack menjalani hukuman penjara 10 tahun karena membunuh ibunya sendiri.

Supplied: Ambros Boli

Oshar digambarkan sebagai teman dekat.

Ibu Tommy Schaefer telah berusaha untuk mendapatkan hak asuh Stella melalui pengadilan di Amerika Serikat, namun gagal.

Bayi itu telah dibesarkan di penjara Kerobokan sejak lahir.

"Ada banyak tangisan," kata pengacara Heather Mack, Yulius Benyamin Seran, setelah Stella diambil dari penjara.

"Menit-menit terakhir sebelum kami keluar, Tommy juga ada, menangis juga," sambungnya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 18:25 WIB 17/03/2017 oleh Nurina Savitri.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Energi di Australia Barat Diakuisisi Perusahaan China

Berita Terkait