jpnn.com, BALI - Seorang warga Bali, Irene, menyampaikan harapannya kepada Bacapres Ganjar Pranowo agar menjadi pemimpin yang amanah apabila menjadi presiden kelak. Irene tidak ingin Ganjar rakus akan kekuasaan seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Irene kepada Ganjar yang sedang mendengarkan curahan hati (curhat) warga di Bali, Rabu (1/11).
BACA JUGA: Ujang: Jokowi Ingin Menunjukkan Power, Tanpa PDIP Dia Bisa
Irene menyatakan dirinya sedang patah hati pada seorang pemimpin yang didukungnya.
"Suatu saat kalau bapak jadi presiden, saya minta tolong sekali, pak. Jangan bikin saya broken heart lagi. Saya butuh berhari-hari untuk bisa move on dari kejadian akhir-akhir ini," ucap Irene.
BACA JUGA: Bersama 50 Ribu Kiai dan Santri, Ganjar-Mahfud Berdoa untuk Keselamatan Bangsa
Dalam acara ngobrol santai dengan anak muda Bali di Muntiq Siokan Sanur itu, Irene tidak menyebut nama. Namun jelas sekali pernyataannya merujuk pada Jokowi yang dalam dua pemilihan presiden yang didukung mayoritas masyarakat Bali.
"Tidak perlu saya sebut, semua orang Indonesia nonton televisi, kan? Pasti tahu siapa orangnya. Dan itu bagi saya sangat menyakitkan hati. Saya enggak mau Pak Ganjar nanti seperti itu," ucapnya.
BACA JUGA: Pentas Wayang PosTrad Para Raka: Seniman Murni Jakarta Sebut Gibran Penjaga Bumi
Akhir-akhir ini, lanjut Irene, bangsa Indonesia dipertontonkan pada pembodohan massal. Banyak aturan yang dilanggar untuk melancarkan kepentingan seseorang. Dan orang yang melakukan itu adalah sosok yang dulu didukung penuh oleh Irene.
"Semua tahu kalau kekuasaan itu menggiurkan. Dan saya selalu ingat bahwa untuk melihat kualitas orang itu, dari uang dan jabatan. Jadi, saya harap Pak Ganjar enggak seperti itu," tegasnya.
Irene tak rela jika Ganjar akan seperti pemimpin saat ini. Ketika sudah duduk di kursi empuk dan enak, untuk turun akan susah sekali.
Mendengar curhatan itu, Ganjar hanya termenung. Dia seperti merasakan kesedihan yang dialami salah satu warga Bali tersebut.
"Memang benar bahwa ada kenikmatan luar biasa ditawarkan dalam jabatan. Ada kenikmatan dalam kekekuasaan. Kekuasaan itu memang menggoda," ucap Ganjar.
Dia mengingatkan pada semua anak muda dan khususnya untuk dirinya sendiri agar berhati-hati. Dia tak ingin terjebak dalam situasi itu.
"Kita semua harus hati-hati. Jangan sampai terbuai oleh kenikmatan yang ditawarkan itu. Karena kita harus menjaga idealisme. Itu yang paling penting," tegasnya. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balihonya Dicopot saat Jokowi Berkunjung di Bali, Ganjar: Tidak Perlu Berlebihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi