Warga Betawi Buat Petisi Tolak Penutupan RPH

Senin, 05 Agustus 2013 – 06:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPD RI, Dani Anwar bertemu dengan tokoh masyarakat, perwakilan ormas serta tukang jagal rumah potong asal Tanah Abang, Minggu (4/8) malam. Pertemuan yang digelar di Jalan Kebon Pala I, Tanah Abang ini membahas rencana penutupan rumah pemotongan hewan (RPH) Tanah Abang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hasil pertemuan menyepakati penolakan rencana penggusuran RPH Tanah Abang. Penolakan akan dilakukan dengan membuat petisi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

BACA JUGA: Lalulintas Sepi, Kebut Perbaikan Jalan

"Kita akan bikin petisi ditandatangani tokoh-tokoh dan pimpinan ormas," kata Dani saat ditemui usai pertemuan.

Petisi berisi pernyataan sikap menolak penutupan RPH maupun usulan relokasi keluar wilayah Tanah Abang. Mereka hanya akan menerima penutupan jika pihak pemprov menyediakan lokasi baru di dalam wilayah Tanah Abang.

BACA JUGA: Jokowi Punya PR Beri Sanksi Perusahaan Tak Bayar THR

Menurut Dani, sejumlah tokoh masyarakat betawi yang berhalangan hadir dalam pertemuan telah setuju untuk mendukung langkah ini. Diantaranya sejarahwan Betawi Ridwan Saidi. Selain itu ormas-ormas betawi di wilayah Tanah Abang juga telah menyatakan dukungannya.

Rencananya, petisi tersebut akan diserahkan kepada Jokowi hari ini, Senin (5/8).

BACA JUGA: Sudah 47 Bus di Pulogadung Tak Laik untuk Mudik

"Selain membuat petisi, kita juga harus bisa menyarankan dengan studi kelayakan yang baik menawarkan solusi kepada pemerintah. Nanti kita buat dan ajukan ke pemerintah," pungkas Dani. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Tangsel Izinkan Mobil Dinas Dibawa Mudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler