jpnn.com, GORONTALO - Sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan buka puasa.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah warga binaan menjalani perawatan di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe dan RS Otanaha.
BACA JUGA: Puluhan Warga Keracunan, Ini Penyebabnya
Kepolisian Resor Gorontalo tindak tinggal diam.
Polres langsung terjun melakukan penyelidikan mengenai penyebab keracunan massal tersebut.
BACA JUGA: Ya Tuhan, Anak-anak Panti Asuhan Keracunan Makanan Sisa Katering Hajatan
Kabagops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung membenarkan saat ini para warga binaan sudah dibawa di RS Aloei Saboe dan RS Otanaha untuk dirawat.
"Jumlah pastinya juga belum dapat, cuma sementara infonya yang di rumah sakit Otanaha ada 17 orang, di Aloei Saboe terakhir saya masih dengar sekitar 30-an. Cuma masih kami cek lagi," katanya, Senin (10/5).
BACA JUGA: Sebanyak 19 Warga Sukabumi Jadi Korban Keracunan Massal, Ini Penyebabnya...
AKP Ryan mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan warga binaan yang dirawat bersama pihak Lapas dan tenaga medis.
"Situasi di dalam terakhir saya lihat masih aman, sedangkan pengamanan kami cuma bantu dukung yang di bagian luar," kata AKP Ryan
Dia menjelaskan bagian Reskrim telah melakukan koordinasi untuk mengambil dan menguji sampel makanan yang diduga dikonsumsi oleh warga binaan.
"Saat ini ada sekitar 50 orang dari Polsek dan dari piket Polres kami turunkan untuk pengamanan, penggabungan juga, dari Polda juga sudah ada bantu," pungkasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy