Warga Blokade PLTU Sudimoro

Minggu, 08 Juni 2014 – 09:53 WIB

jpnn.com - SURABAYA – Mengucap salam tidak dijawab tak berarti rumah dalam keadaan kosong. Bisa saja si empunya rumah sedang ngopi di warung.

Itulah yang dialami Ansori, 31, asal Hang Tuah, Semampir. Pria tersebut tertangkap tangan saat menggarong rumah di Wonokusumo Kamis (5/6).

BACA JUGA: Sempat Ditutup Karena Pendaki Hilang, Semeru Kembali Dibuka

Peristiwa itu bermula saat Ansori pura-pura bertamu di rumah korban. Dia mengetuk pintu dan mengucap salam. Karena tidak ada jawaban, dia mengira pemilik rumah tidak ada di tempat.

Pria itu lalu membobol rumah. Namun, pelaku salah duga. Pemilik memang tidak menjawab salam. Tetapi, dia tidak sedang bepergian. Dia sedang ngopi di warung depan rumah.

BACA JUGA: 600 Pembesuk Serbu Rutan Medaeng Setiap Hari

Melihat ada orang tak dikenal bertamu, awalnya pemilik rumah tidak curiga. Dia mendiamkan saja. Bahkan, saat Ansori mencongkel pintu, pemilik rumah tidak langsung bertindak.

Dia menunggu sampai pencuri itu masuk ke rumah. Setelah beberapa saat, si pemilik rumah dan warga masuk ke dalam. Rupanya, Ansori hanya sempat mengantongi sebuah HP Cross.

BACA JUGA: Polisi Kesulitan Bongkar Jaringan Esek-Esek di Batam

Aksi tersebut bukanlah yang pertama bagi Ansori. Dia sudah berkali-kali melakukan pencurian. Modus yang dia lakukan selalu sama. ’’Pada aksi kali ini dia kena batunya,’’ kata Kapolsek Semampir Kompol Sartono. (laz/c7/ib)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Mengeluh TPP Januari-Maret Belum Cair hingga Juni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler