jpnn.com - TEGAL- Program Studi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat, 16-18 Maret kemarin.
Tujuannya ialah untuk menjalin hubungan yang harmonis antara insan akademisi dan masyarakat. Di samping itu, untuk memaksimalkan tanaman herbal berupa tanaman obat keluarga serta mewujudkan kampanye go green.
BACA JUGA: Diseret Buaya Dua Kali Kedasar Sungai, Bocah Perempuan Ini Tetap Selamat
Kegiatan yang dilakukan antara lain mempraktekkan pembuatan dan peracikan jamu yang benar. Di antaranya ialah cara membuat jare merah instan, salep pegagan, obat jerawat, body lotion, dan jamu untuk kecerdasan anak.
“Saat pemberian materi ini ibu-ibu PKK yang berjumlah sekitar 40 orang ini sangat antusias sekali karena bisa melihat langsung bagaimana cara membuat dan meracik jamu yang benar serta langsung dapat menanyakan apa yang belum dapat dimengerti,” kata Kepala Prodi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal Heru Nurcahyop pada Radar Tegal (JPNN Group), Sabtu (21/3).
BACA JUGA: Suplai BBM Aman
Apalagi, kata dia, setelah dipraktekkan oleh Tim DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal. Hasil racikan dari praktek tersebut dapat dinikmati langsung oleh peserta pelatihan.
Selain dari pemanfaatan tanaman herbal, Kelurahan Pesurungan Kidul juga mempunyai program penanaman tanaman herbal di setiap rumah warga, dengan harapan warga dapat memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin.
BACA JUGA: Nyepi, Beban Listrik di Bali Turun sampai 216.5 Mw
Heru menyampaikan, penanaman tanaman herbal tidak harus membutuhkan tanah yang luas, akan tetapi dapat menggunakan pot plastik dengan penataan yang rapi. Hal itu, juga dapat memperindah lingkungan rumah. “Yang tentunya lingkungan kelurahan akan menjadi lebih Asri,” jelasnya. (nam/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Pupuk, Kena Vonis 4 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi