jpnn.com - MEDAN - Untuk keduakalinya debu vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Sinabung sampai di Kota Medan. Sebelumnya, kejadian seperti ini sudah pernah tejadi pada Sabtu 23 November 2013 lalu.
Masyarakat di Kota Medan diminta untuk berhati-hati agar tidak terdampak debu vulkanik yang dapat merusak kesehatan.
BACA JUGA: Abu Vulkanik jadi Lumpur, Pertanian 5 Desa Rusak Total
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri mengimbau kepada masyarakat di Kota Medan agar tidak keluar rumah jika tidak memiliki urusan penting.
" Melihat situasi saat ini lebih baik masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, kalau harus sampai keluar rumah lebih baik menggunakan masker agar tidak sampai terhirup debu vulkanik," ujarnya seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).
BACA JUGA: Protes, Warga Tanam 1.000 Pohon di Jalan
Dampak yang dirasakan masyarakat akibat semburan debu vulkanik yakni cuaca yang panas, debu-debu juga mulai menempel di kendaraan baik yang sedang terparkir maupun yang sedang melintas di sejumlah ruas jalan.
Dikatakannya kejadian seperti ini tidak ada yang dapat memprediksi sebelumnya, untuk itu lebih baik menjaga diri dari kemungkinan terburuk.
BACA JUGA: DPRD Ribut Sendiri soal Dana Bansos
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan, Usma Polita mengatakan untuk pengendara sepeda motor lebih baik menggunakan pelindung mata dan masker ketika berkendara. Dengan keadaan seperti ini, dia menghimbau kepada masyarakat agar membatasi kegiatan di luar rumah.
Sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan membagikan bantuan masker kepada pengendara yang melintas di Jalan Palang Merah atau persis didepan kantor PMI Cabang Medan.
Kordinator aksi, Zulhamsyah menyebutkan pihaknya membagikan masker sebanyak 300 helai kepada masyarakat yang melintasi Jalan Palang Merah atau persis di depan Kantor PMI Medan. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabar Bangun Terowongan Terpanjang
Redaktur : Tim Redaksi