Warga Inggris Khawatirkan Pembalasan Pengikut Osama

Selasa, 03 Mei 2011 – 06:46 WIB

LONDON - Suasana London memang tidak gegap-gempita seperti halnya di Amerika Serikat lantaran berita tewasnya pimpinan Al Qaeda, Osama bin LadenMeski begitu, Hingga Senin (2/4) pagi waktu setempat "berita duka" itu bukan tidak menjadi perbincangan

BACA JUGA: AS Waspadai Serangan Balasan



Seperti dilaporkan wartawan Jawa Pos,  Doan Widhiandono dari London, salah satu yang dikhawatirkan sebagian warga adalah serangan balasan dari para pengikut Osama ke sejumlah negara sekutu Amerika Serikat."Semoga ini bisa mengakhiri perang panjang di Afghanistan
Ada anak-anak kami (pemuda Inggris, Red) yang sedang perang di negara itu," kata Constantine Richards, warga London yang akan bepergian ke Singapura kemarin

BACA JUGA: Mayat Osama Dilarung di Samudra Hindia



Sejatinya, keprihatinan Richards itu mewakili pemikiran sejumlah orang di Inggris
Bahwa mereka ingin perang segera berakhir sehingga anggaran negara bisa dipakai kembali untuk kesejahteraan warga

BACA JUGA: Osama Mati, Gerakan Teror Tak Terhenti



Tema itu muncul pada berbagai demonstrasi di ibu kota InggrisMisalnya, pada demo satu dekade di Parliament Square, di depan Houses of ParliamentTema itu juga diangkat dalam aksi protes di Trafalgar Square, memperingati hari buruh sedunia, 1 Mei"Ini waktunya pemerintah mengembalikan uang rakyat kepada rakyatBukan untuk saling membunuh," kata salah seorang demonstran dalam orasinya.

Berita tewasnya Osama bin Laden itu belum menjadi headline koran-koran lokalHanya televisi yang gencar memberitakan sejak pukul 06.00 waktu setempatBelum berita lengkapHanya berupa cuplikan-cuplikan dari internetIntensitas berita itu kian gencar menjelang siang"Tapi, saya kok masih khawatir ada serangan balasanUntuk balas dendam," ujar Laksmee Johnson saat dijumpai Jawa Pos di Bandara Heathrow, London

Yang dikhawatirkan, serangan balasan itu akan dilakukan membabi buta, secara acak, kepada negara-negara yang dianggap sebagai sekutu Amerika SerikatSalah satunya adalah InggrisSoal balas dendam ini sudah diberitakan koran-koran InggrisTetapi tidak terkait dengan OsamaYang diwaspadai adalah serangan balasan ke sejumlah target yang ada hubungannya dengan Inggris oleh kaki tangan Muammar Kadhafi, pemimpin Libya.

Inggris memang salah satu negara yang begitu terbukaDi London, misalnya, sejumlah etnis dan agama berbaur jadi satuBahkan, menurut WikiLeaks, London adalah salah satu pusat Islam garis keras yang berafiliasi dengan Al QaedaAliran itu tumbuh di sejumlah masjid yang terletak di kawasan Finsbury Park, London utara(dos/c1/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereda setelah Saling Serang, Pengungsi Pulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler