jpnn.com, PALEMBANG - Penemuan sesosok mayat laki-laki tergeletak bersimbah darah di Kelurahan 7 Ulu, Jakabaring, Sumsel, bikin geger warga setempat, Sabtu (26/1), sekitar pukul 23.00 WIB.
Belakangan diketahui, mayat tersebut adalah Rendi, 21, warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Budimulyo 2, Kecamatan Jakabaring.
BACA JUGA: Buronan Pembunuh Bandar Narkoba Ditangkap Saat Jenguk Keluarga
Korban Rendi pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP), bawah Jembatan Ampera, 7 Ulu, Palembang. Saat ditemukan, Rendi sudah tewas karena mengalami luka tusuk di punggung. Jenazah Rendi pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
“Aku baru dapet kabar jam 07.00 WIB tadi (Minggu, 27/1, red) kalau anak aku keno tujah,” kata Syarifuddin (44), ayah korban, saat ditemui di Instalasi Pemulasaran jenazah RS Bhayangkara, (27/1).
BACA JUGA: Reaksi Kepsek SMPN 7 Gelumbang Soal Muridnya Terlibat Pembunuhan Sadis
Menurutnya, dirinya tidak tahu penyebab anaknya bisa tewas ditusuk. Dirinya hanya dapat kabar kalau anaknya tewas ditusuk di bawah Jembatan Ampera, kemarin pagi. Selain itu, sebut dia, dirinya juga tidak mengetahui anaknya punya musuh atau tidak.
Namun, lanjut Syarifuddin, dirinya hanya mengetahui anaknya sehari-hari sebagai sopir angkutan kota (angkot) di 7 Ulu. “Kalau malem, dio ngamen. Nah, sebelum meninggal sore kemaren, dio sempet pamit nak ngamen samo kawannyo,” tuturnya.
BACA JUGA: Maksud Hati Mau Tagih Utang, Malah Dibunuh Pengutang
Dikatakan Syarifuddin, pekerjaan mengamen sudah lama dilakoni Rendi. Kalau untuk sopir angkot, baru satu tahun terakhir dijalaninya. Sebelumnya, ungkap Syarifuddin, anaknya kerja serabutan dan mengamen. “Aku dak tahu kalau kawan-kawan yang ngamen bareng dio,” ucapnya.
Syarifuddin mengaku, dirinya tidak memiliki firasat apa pun atas kejadian yang menimpa anaknya nomor 2 dari 7 bersaudara tersebut. “Enggak ada firasat apa pun. Anaknya baik. Di rumah pun baik. Disuruh orang tua penurut,” tuturnya dengan suara bergetar.
Sementara itu, Kapolsek SU 1, Kompol Mayestika, melalu Kanit, Iptu Irwan Sidik, membenarkan kejadian penemuan korban. Hingga saat ini, Polsek SU II tengah melakukan penyidikan.
“Ditemukan seorang laki-laki yang tewas tergeletak atas nama Rendi. Motif belum tahu. Korban mengalami luka tusuk di bagian belakang, tepatnya punggung. Saat ini, sedang dilakukan penyidikan. Korban merupakan sopir angkot jurusan Kertapati dan biasa mengamen saat malam hari,” jelasnya. (wly/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Dibakar di Atas Springbed Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi