jpnn.com - BANJIR yang menerjang secara sporadis selama tiga pekan berturut-turut nampaknya mampu meluluhkan hati warga Kampung Pulo di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Mayoritas warga yang sebelumnya enggan direlokasi, kini malah minta segera pindah ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang ditawarkan Pemprov DKI.
Keinginan tersebut muncul setelah ratusan warga meninjau Rusunawa Komarudin yang berada di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/2). Rusun tersebut dipersiapkan untuk warga yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung.
BACA JUGA: Ribuan Personel Kawal Aksi Buruh
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, puluhan keluarga tersebut merupakan warga RW 02 dan 03, Kelurahan Kampung Melayu yang paling terdampak banjir. Mereka perwakilan dari sebanyak 250 kepala keluarga yang secara lisan telah menyatakan bersedia direlokasi. ”Tapi itu belum didata secara resmi,” ujar dia.
Setelah meninjau rusun, pihaknya akan mulai membagikan formulir pendaftaran. Nantinya, bagi warga yang bersedia pindah ke rusun dan mengembalikan formulir pendaftaran akan diverifikasi kembali. Hal itu untuk memastikan hanya warga terdampak banjir dan normalisasi Kali Ciliwung yang akan direlokasi. ”Yang terdampak normalisasi secara kasat ada sekitar seribu KK (kepala keluarga)," ungkap Bambang.
BACA JUGA: Dokter Tewas Keracunan Asap di Dalam Klinik
Bagi warga yang telah direlokasi ke Rusunawa Komarudin, akan menetap di rusun tersebut. Warga tidak dapat berpindah ke rusun lain yang juga disediakan Pemprov DKI seperti Rusunawa Cipinang Besar Selatan atau Rusunawa Eks Sudintek di Jalan Jatinegara Barat yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Setelah meninjau Rusunawa Komarudin, warga Kampung Pulo menyatakan kesiapannya untuk segera pindah ke rusun di Jalan Pahlawan Komarudin tersebut. Warga yang sebulan terakhir menjadi korban banjir ini berharap dapat segera mengisi unit di rusunawa. ”Kalau saya memang ingin betul dapat tinggal di Rusun Komarudin untuk menyelamatkan keluarga (dari kebanjiran)," kata seorang warga Kampung Pulo bernama Ali Anton (49).
BACA JUGA: Delapan Gardu Masih Padam
Ali mengaku senang dengan rencana Pemprov DKI untuk merelokasi warga di bantaran Kali Ciliwung. Dia berharap, Rusunawa Komarudin yang menjadi huniannya nanti lebih baik dibanding tempat tinggal sebelumnya di RT 13/03 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
”Kami (warga Kampung Pulo) sudah seperti keluarga semua, tapi apa daya. Mudah-mudahan kalau semua dipindah (suasana) bisa seperti di Kampung Pulo, cuma beda tempat,” tuturnya.
Berdasar pantauan, kondisi Rusunawa Komarudin masih terlihat kumuh. Enam tower rusunawa dengan masing-masing terdapat 100 unit terlihat rusak. Cat tembok berwarna krem terkelupas dan dipenuhi coretan. Kerusakan pun terlihat dengan bergesernya terali jendela.
Sementara kaca-kaca jendela pun pecah. Tak terawatnya rusun terlihat dari kesemrawutan kabel-kabel listrik. Selain itu, empat kolam yang digunakan sebagai bagian sistem drainase, dipenuhi lumut dan eceng gondok. Sementara genangan hampir menyerupai rawa juga terlihat di halaman rusun. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Dipecati, Bos-bosnya Plesiran ke Bali
Redaktur : Tim Redaksi