Warga Keluhkan Bansos Tak Tepat Sasaran, Ganjar Janji Bakal Permudah Lewat KTP Sakti

Sabtu, 03 Februari 2024 – 13:27 WIB
Capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo ketika menyapa warga di Palembang, Sumatera Selatan. Dok: Tim media GP.

jpnn.com, PALEMBANG - Calon presiden nomor urut 3 pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo mendapatkan keluhan dari pengemudi perahu ketek yang ada di bawah jembatan Ampera, Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/2).

Mulanya, salah satu nelayan perahu ketek bernama Pendi bercerita soal dirinya bersama teman-temannya kesulitan untuk perawatan kapal yang harus melalui berbagai birokrasi. Mereka mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan yang diberikan dari pemerintah.

BACA JUGA: Ganjar Menyapa Pendukungnya di Blok M, Sebut Sukarelawan 03 Paling Top

“Kami rakyat kecil, Pak, bila ketek kami rusak sulit untuk membenarkannya. Kami butuh bantuan karena belum pernah dapat dan enggak banyak, Pak, pendapatannya,” ungkap Pendi kepada Ganjar di Pasar 16 Ilir, Palembang.

Pendi menyebut pendapatan para pengemudi perahu ketek hanya sebesar Rp125 ribu per hari. Sementara, harga solar untuk bahan bakar perahu tersebut sebesar Rp30 ribu dan biaya perawatan yang cukup mahal.

BACA JUGA: Ini 3 Jurus Ganjar-Mahfud Menekan Angka Pengangguran

Oleh karena itulah, Pendi bersama teman-temannya meminta kepada Ganjar agar dapat memberikan solusi nantinya. Semisalnya menghadirkan kredit dengan skema bunga ringan bagi pengemudi perahu ketek.

“Penghasilan harian kurang lebih Rp 100.000, paling banyak Rp 125.000 Pak. Serendah-rendahnya Rp 50.000, susah kami, Pak. Karena itu untuk benerin kapal ketek, jangan pakai bunga (kredit), kita tidak ada (bisa) bayar, Pak," tutur Pendi.

BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar dan Anies Siap Berkolaborasi demi Selamatkan Demokrasi

Mendapatkan keluhan tersebut, Ganjar mengatakan program KTP Sakti bisa menyelesaikan persoalan perawatan perahu ketek. Dia tidak ingin para pengemudi perahu ketek kesulitan karena tidak pernah mendapatkan sehingga tidak bisa merawat perahu sebagai alat mereka mencari nafkah.

“Maka rasa-rasanya menjadi menarik kalau kemudian mereka kita data, dengan KTP saja. Maka program kami di KTP Sakti bisa masuk maka kelompok operator perahu ketek ini bisa diketahui,” ungkap Ganjar.

Nantinya, kata Ganjar, lewat KTP Sakti itu para pengemudi perahu ketek bisa mendapatkan bantuan dengan skim yang ringan.

“Maka pada tingkat itu mereka membutuhkan kredit salurannya akan lebih tepat, skimnya juga bisa diberikan dengan baik, sehingga kita bisa memberikan bantuan kepada mereka. Itu yang hari ini konkrit mereka butuh,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun menawarkan solusi untuk dibentuknya koperasi nelayan perahu ketek guna mencukupi kebutuhan mereka. Di mana, koperasi itu juga bisa digunakan semacam bengkel untuk perawatan perahu.

“Maka saya mintakan bapak-ibu para operator perahu ketek buatlah koperasi, nanti akan bisa dapat pendampingan dan bantuan dari pemerintah, maupun kita bisa berikan skim-skim kredit khusus kepada mereka yang usaha-usaha kecil ini,” pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukarelawan Gelar Touring 3 Jari di Belanda, Sosialisasi Program Unggulan Ganjar-Mahfud


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler