Warga Keluhkan Polusi Debu Batu Bara

Selasa, 10 April 2018 – 23:30 WIB
Ilustrasi batu bara. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Warga di wilayah Kelurahan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo, mengeluhkan dampak polusi yang ditimbulkan stockpile batu bara.

Tempat penyimpanan batu bara tersebut dikelola oleh CV Barkalin.

BACA JUGA: Warga Geger Lihat Sungai Penuh Busa Putih

Warga RT 01 dan RT 02, RW 4, yang melayangkan surat keluhan tergabung dalam Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan.

Ketua Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan Saikun mengatakan, stockpile yang berjarak kira-kira 400 meter dari Kampung Tambak Osowilangun tersebut memberikan dampak langsung kepada warga. Beberapa warga sesak napas.

BACA JUGA: Mayoritas Air Minum Kemasan Terkontaminasi, WHO Turun Tangan

"Debu batu baranya kalau tersapu angin menuju ke permukiman warga,'' kata Saikun. Dalam surat yang dibuat pada 1 April itu, pihaknya juga mengeluhkan debu-debu yang mengotori sungai jika hujan.

Salah seorang warga yang terdampak adalah Azizah, 47. Dia sering sesak napas.

BACA JUGA: Cegah Pencemaran Laut, ini yang Dilakukan Kemenhub

"Meski saya pakai masker, tetap masih terasa debunya," katanya.

Lurah Tambak Osowilangun Agus Purnomo membenarkan adanya keluhan warga terkait debu polusi dari stockpile batu bara tersebut.

Pihaknya juga sudah beberapa kali diingatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Surabaya.

Agus menambahkan, pihak kelurahan siap jika nanti ditunjuk warga sebagai fasilitator pertemuan. "Tentunya kami akan berkoordinasi juga dengan kecamatan terkait ini," ucapnya kemarin.

Jawa Pos berusaha meminta komentar dari CV Barkalin. Namun, ketika didatangi ke stockpile batu bara tersebut pada Jumat (6/4), pekerja di lapangan mengatakan bahwa pemilik sedang tidak berada di tempat. (omy/c6/jan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengerikan! Air Sumur Mengandung Aluminium, Tak Boleh Dikonsumsi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler