jpnn.com, JAKARTA - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan PD PAM Jaya bakal menyediakan 100 lokasi kios air.
Penyediaan itu dilakukan untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dihadapi oleh warga terutama di wilayah Jakarta Utara.
BACA JUGA: Massa Geruduk Mapolres, Kapolres Bilang Kapolsek Lubuklinggau Utara Sudah Dicopot
Pada hari ini, Selasa (22/2), Pemprov DKI kembali didatangi warga Muara Angke yang kesulitan air bersih.
“Perencanaannya itu dilakukan oleh PAN tahun ini sudah dialokasikan untuk 100 lokasi kios air. Nah, itu ada 3 tahap, nanti saya akan cek,” ucap Afan di Balai Kota DKI, Selasa.
BACA JUGA: Jamin Ketersediaan Air Bersih di Kota Kupang, PUPR akan Bangun Bendungan Kolhua
Menurut Afan, nantinya warga harus tetap membayar ketika mengambil air di kios.
Namun, biayanya disebut tidak mahal karena sudah mendapat subsidi dari Pemprov DKI.
BACA JUGA: Detik-Detik Tabrakan Mitsubishi Outlander Vs Honda Mobilio, Lihat Tuh Kondisinya
“Ada, tetapi sangat murah, kok, jangan khawatir,” kata dia.
Walau begitu, dia belum bisa memastikan kapan persisnya kios air akan terpasang.
Dia hanya berjanji bahwa fasilitas itu segera tersedia pada tahun ini.
“Namun, saya akan minta tahapan yang secepatnya untuk bisa masuk,” tambahnya.
Sejumlah warga Blok Limbah, Blok Empang, dan Blok Eceng di Muara Angke, Jakarta Utara mendatangi Balai Kota DKI Jakarta.
Sembari menenteng jerigen kosong, warga yang terdiri dari anak kecil hingga orang dewasa berteriak membutuhkan air untuk wilayahnya.
Salah satu warga Muara Angke bernama Nurweni menjelaskan maksud kedatangan mereka.
Nurweni mengatakan sejak pertama kali kampungnya berdiri sekitar tahun 1980 hingga saat ini, tidak ada layanan air minum dari Pemprov DKI Jakarta. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babi China Bikin Indonesia Menjerit, Ditunggu Respons Cepat Pemerintah
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi