jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polres Lampung Timur masih mendalami perampokan yang terjadi di wilayah Way Bungur pada Sabtu (29/7).
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan berdasarkan hasil dari data yang dihimpun oleh petugas, pelaku perampokan tersebut diduga berjumlah dua orang dengan menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA: Wanita Penjual Mobil Dirampok Lalu Diperkosa dengan Tangan Terikat
"Peristiwa perampokan tersebut, menimpa korban MN (35) warga Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur," kata Rizal dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.
Dia mengatakan bahwa karena dua pelaku perampokan tersebut memakai senjata tajam, membuat korban saat itu tidak mampu berkutik, dan hanya pasrah.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana
"Perampokan pada Sabtu tersebut, terjadi sekitar pukul 19.30 malam, diduga dilakukan oleh para pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis celurit," katanya.
Para pelaku perampokan ini diduga mengendarai mobil dan menggasak uang serta harta berharga milik korban.
BACA JUGA: Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan
"Akibat peristiwa perampokan tersebut, korban kehilangan uang tunai dan puluhan gram perhiasan emas, dengan nilai kerugian lebih dari Rp 30 juta," kata dia.
Dia pun menegaskan bahwa petugas kepolisian dipimpin Kapolsek Way Bungur Iptu Putu Hartha, yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut, telah turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan proses pemeriksaan.
"Hingga saat ini, petugas kepolisian, masih terus melakukan proses penyelidikan, untuk berupaya mengungkap serta meringkus para pelaku perampokan tersebut," kata dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Tewas Saat MPLS, Kepala SMP jadi Tersangka, Polisi Temukan Fakta Ini
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti