jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP LDII Bidang pilihan, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Supriasto mengingatkan seluruh warganya untuk netral dan aktif, serta bijak menggunakan hak pilih.
Hal itu sesuai dengan salah satu penerapan dari 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa, yaitu wawasan kebangsaan.
BACA JUGA: Rakornas LDII Rumuskan Penguatan Organisasi dan Sukseskan Pilkada 2024
"Pengabdian lainnya seperti bidang dakwah, bidang pendidikan, bidang ekonomi syariah, kesehatan alami, ketahanan pangan, lingkungan hidup, digital dan bidang penggunaan energi baru terbarukan," kata dia saat membuka secara resmi Rapimwil serta meluncurkan program Pendidikan Karakter, Sabtu (2/11).
Mengenai bidang pendidikan, LDII membahas pendidikan karakter dimulai dari generasi penerus usia dini.
BACA JUGA: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa-HUT RI, Kejagung dan LDII Kolaborasi Baksos
Supriasto menjelaskan pendidikan karakter dimulai dari hal terkecil seperti membiasakan generasi penerus untuk merapikan sandal.
Selain itu, pembiasaan kecil itu dapat menjadi kebiasaan baik yang menghasilkan perilaku dan karakter baik sebagai pelindung menghadapi perubahan global nanti.
BACA JUGA: Silaturahim dengan BKKBN, DPP LDII Bahas soal Pencegahan Stunting
Senada dengan Supriasto, Pramono Anung, Sekretaris Tim Pemenangan Basri Baco, dan Kun Wardana juga merespons positif prinsip karakter luhur untuk kontribusi pendidikan bagi generasi muda.
Menurut mereka, sikap alim, fakih, dan kemandirian sejalan dengan etos kerja sehari-hari.
Berkiprah sebagai pekerja profesional, membutuhkan komitmen dan integritas menunjukkan budi pekerti orang tersebut.
“Perubahan UU No. 24 mengenai Jakarta yang bukan lagi ibu kota negara, yakni kota besar yang perlu memiliki identitas,” ujar Pramono.
Artinya, lanjutnya, integritas mendasar itu juga meliputi karakter Jakarta yang berbudaya dan global.
Oleh karena itu, Pramono menambahkan, hubungan LDII dan pemerintah harus terjalin dekat. LDII harus jadi partner strategis bagi pemerintah.
“Organisasi Islam jangan hanya dekat dengan Kesbangpol, tetapi juga dengan pemerintah setempat. Harus jadi partner strategis untuk kegiatan dakwah, sehingga menjadi hal positif bagi warga Jakarta terutama,” ujar Pramono Anung. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR RI dan DPP LDII Sepakati Program Sekolah Virtual Kebangsaan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad