Warga Malas Sumbang Darah, PMI Kebingungan

Sabtu, 29 April 2017 – 06:03 WIB
Para prajurit jajaran Kolinlamil sedang diambil darahnya dalam kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Jakarta Utara. FOTO: Dispen Kolinlamil

jpnn.com, SUMENEP - Ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Jatim sangat minim.

Padahal, saat ini permintaan darah sangat meningkat. PMI belum bisa menyediakan permintaan darah kepada pasien, sebab minimnya kesadaran warga untuk mendonorkan darah.

BACA JUGA: Ajak Kaum Muda, Bintang Toedjoe Gagas 50K Kantong Darah

Salah satunya keluarga pasien yang membutuhkan darah Hendri.

Mengaku kesulitan mencari darah, hingga terpaksa mencari sendiri meminta kesediaan warga yang bersedia mendonorkan untuk keluarganya yang sedang sakit.

BACA JUGA: Jalasenastri AAL Melaksanakan Donor Darah

Menurut Kepala PMI Sumenep Amirul Huda, permintaan darah di Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan.

Namun, hal itu tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

BACA JUGA: Bripka Reksen, Sosok Polisi yang Baik Hati

"Per bulan kebutuhan darah rata rata 30 kantong, sementara kami hanya mampu mengumpulkan 25 kantong darah per bulan," kata Amirul.

PMI berharap masyarakat Sumenep punya kesadaran untuk mendonor darah.

Sejauh ini, PMI telah melakukan sosialisasi kepada semua pihak.

Bahkan telah bekerjasama dengan berbagai instansi untuk mengumpulkan darah. Hanya saja kesadaran masyarakat memang masih minim.(pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Darah Nikita Mirzani Ditolak Rumah Sakit, Alasannya...


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PMI   Donor Darah  

Terpopuler