Warga Marah, Bangunan Proyek Perumahan Dirusak, Lihat Nih

Senin, 07 September 2020 – 14:54 WIB
Puluhan warga Desa Tegal, Kecamatan Kemang, saat mendatangi salah satu proyek perumahan dan merusak beberapa bangunan rumah yang tengah dibangun. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Warga Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Bogor, mendatangi salah satu proyek perumahan dan merusak beberapa bangunan rumah yang tengah dibangun.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal dari kabar yang bereda di media sosial di mana salah satu warga DesaTegal, dituding telah mengambil bahan bangunan milik perumahan yang ada di RT 02/03 tersebut.

BACA JUGA: Wanita Ini Dituduh Mencuri HP, Padahal Berniat Baik, Ditahan 2 Hari di Kantor Polisi

Untuk mengklarifikasi kabar tersebut, warga langsung menyambangi proyek dan mencari mandor. Namun, tak membuahkan hasil dan sekitar pukul 13:00 melampiaskan kekecewaannya dengan merusak sejumlah rumah yang sedang dalam tahap pembangunan.

“Jadi awalnya saya sedang mendata warga baru dan mendengar obrolan ibu-ibu bahwa warga Tegal dituduh mencuri,” kata Ketua RT 02/03 Risin kepada wartawan, kemarin.

BACA JUGA: Pengumuman, Geng Enjoy WN Ditangkap, Nih Fotonya

Risin menambahkan, warga juga sempat menghentikan para pekerja proyek karena kesal tidak bertemu mandor.

Tokoh Masyarakat Kampung Tegal, Deden Abdurahman menambahkan, seharusnya pihak perumahan jangan asal tuduh karena harus ada bukti supaya tidak ada kemarahan warga.

BACA JUGA: Ketua DPRD Lebak Meninggal di Hotel, Polisi Temukan Ini di TKP

“Kalau memang ada pencuri dan kehilangan barang bangunan, laporkan dulu dan berkoordinasi dengan pihak terkait, makanya warga sangat marah dituduh sebagai pencuri,” keluhnya.

Perwakilan developer perumahan BKR, Imam mengaku, pihaknya tidak tahu-menahu mengenai tuduhan ada pencuri di wilayah proyek perumahan. Bahkan, developer pun belum menanyakan kepada mandor proyek.

“Yang jelas, kami dari developer tak mengetahui lebih detail perihal informasi ada kehilangan dan menuduh warga sekitar, makanya mau memanggil mandornya pun belum ada sampai sekarang,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi mengungkapkan, pihaknya akan mengecek detail kejadian tersebut. (nal/c/radarbogor)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler