jpnn.com, SAROLANGUN - Sepeda motor Honda CBR milik terduga pelaku perampokan yang beraksi di Kabupaten Merangin, Jambi, dibakar warga Desa Sungai Abang Kecamatan Sarolangun, Minggu (11/11).
Pelaku pada Minggu, sekitar pukul 04.00 WIB, datang dari arah Bangko dengan kecepatan tinggi dan langsung berbelok ke jalur dua.
BACA JUGA: Perampok dan Penikam Anggota Polisi Tak Diberi Ampun, Dor!
Di lokasi warga sedang ramai mencari orang yang mencurigakan dan diduga pelaku penculikan anak.
Kecurigaan itu bertambah karena lampu motor pelaku dimatikan sekitar 30 meter dari warga. Mesin motorpun dimatikan. Plat nomor polisi yang digunakan saat itu ditutup dengan plaster.
BACA JUGA: Asyik Foto-foto, Remaja Jadi Korban Perampokan
Warga yang curiga langsung menghampirinya, namun, salah satu dari pelaku menodongkan pistol sambil meminta warga jangan mendekat.
“Karena ditodong pistol, kami tidak ada yang mendekat pelaku dan mempersilakan pelaku pergi,” kata Lias, salah satu warga di lokasi pembakaran motor.
BACA JUGA: Deni Nekat Merampok untuk Biaya Berobat Tiga Anak dan Istri
Mereka langsung pergi ke arah perumahan Bernai Dalam. “Motornya ditinggal,” terang Lias lagi.
Tapi, kunci motor masih menempel di tangki motor. Kemudian motor dibawa Lias sambil memanggil warga lain.
Kemudian warga mengejar ramai-ramai. Keduanya sudah tegak dekat alat berat jenis excavator yang lagi parkir di samping rumah warga, Asrin Amir, Desa Sungai Abang.
Melihat warga datang, keduanya kemudian lari menyeberang sungai menuju semak-semak di area itu. Warga pun mengejar namun tak bisa menangkapnya.
Warga berhasil menemukan magazin peluru aktif berisi 12 butir serta helm yang dipakai terduga.
Karena kesal, warga akirnya membakar motor jenis Honda CBR BH BH 5093 UN. Tak berselang lama aparat dari Koramil dan Kepolisian datang ke lokasi pembakaran motor.
Kemudian aparat bersama warga kembali menyisir tempat itu dan kembali menemukan 14 butir peluru. Tak berselang lama salah satu pelaku berhasil diamankan warga.
“Habis itu kami kembali memburunya, kami dapat lagi 13 butir peluru ditambah satu peluru lagi jadinya 14 butir,” terang Asrin Amir, warga Sungai Abang yang rumahnya dijadikan posko pencarian.
“Saat warga sedang mencari ke arah hutan, alat berat kami bekerja membersihkan sungai, tak tahunya pelaku itu masih bersembunyi di sungai itu sejak tadi malam. Akhirnya kami tangkap, untung alat berat kami kerja bersihkan sungai itu, jadi tau dia masih bersembunyi di situ,” terang Asrin.
Kejadian pembakaran motor dan penangkapan itu dibenarkan Kasat Reskrim, AKP George Alexander Pakke .
“Itu bukan kasus penculikan anak, tapi pelaku perampok dari Merangin yang kabur ke wilayah kita, karena ada razia, pelaku mau melintas lewat jalan lain tapi kepergok warga,” terang Kasat saat dikonfirmasi.
Terkait perkembangan dan barang bukti yang berhasil diamankan, Kasat belum bisa merincikan dengan dalih masih mendata dan juga berkoordinasi dengan Polres Merangin.
“Mohon sabar ya, nanti ya kami rilis, sekarang kami masih mengumpulkan data dari lapangan. Sekarang juga pihak Polres dari Merangin datang, kami sekarang lagi koordinasi dengan pihak Polres Merangin,” terang Kasat. (hnd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kewang, Si Penikam IRT 12 Tusukan Itu Akhirnya Ditangkap
Redaktur & Reporter : Budi