jpnn.com, PASAMAN - Seorang WNI keturunan Pakistan bernama Ismail (50) asal Ujung Gading ditemukan meninggal di ruangan garin Masjid Babussalam Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman, Sumatera Barat, Senin (5/7).
"Da ditemukan warga sekitar pukul 13.40 WIB," kata Kapolsek Pasaman, Iptu Rosminarti di Simpang Empat, kemarin.
BACA JUGA: Kejadian yang Menimpa Kakak Beradik Ini Bikin Geger, Innalillahi
Dia menjelaskan penemuan mayat korban diketahui oleh warga yang mau salat Zuhur di Masjid Babussalam itu.
Awalnya, kata Rosminarti, dua saksi bernama Sumantri (63) dan Eriyanto (60) mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar garin masjid.
BACA JUGA: Oknum Perawat Terjaring Razia saat Bersama Teman Wanitanya di Pelabuhan Ratu, Lihat
Kecurigaan mereka bertambah karena biasanya saat salat zuhur sering melihat korban membersihkan ruangan masjid.
Namun ketika itu Ismail tidak kelihatan, tetapi saksi melihat sandal korban terletak di depan pintu ruangan garin masjid.
BACA JUGA: Inilah Sosok AR, Lihat Penampilannya Setelah Pakai Rompi Tahanan
Saat itu kedua saksi mencoba melihat ke dalam ruangan garin atau penjaga masjid akan tetapi posisi pintu ruangan sedang terkunci.
Kedua saksi kemudian berupaya mengintip dari luar jendela dan mereka terkejut melihat korban terbaring dengan jasad dalam keadaan membusuk.
Melihat kejadian itu, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Brigpol Kepala Wahyul Azizwan.
"Mendapat informasi itu, Bhabinkamtibmas langsung menghubungi penjagaan Polsek Pasaman memberitahukan adanya penemuan mayat itu," kata Rosminarti.
Setelah itu, Kepala Pos Polisi Sasak Aiptu Maijon dan anggota yang piket langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
"Korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke RSUD Pasaman Barat guna divisum luar," ujarnya.
BACA JUGA: AM Divonis 20 Tahun Penjara & Hukuman Kebiri, Kejahatannya Keterlaluan
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka setelah ada surat pernyataan dari keluarga untuk tidak diautopsi lantaran menurut keluarganya, korban memang menderita sakit. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam