jpnn.com, BALI - I Wayan Agus Arnawa alias Kolok (25), ditangkap jajaran Polsek Payangan karena tega menghabisi ibu tirinya, Ni Wayan Rani (48).
Kasus pembunuhan terjadi di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Minggu (18/9).
BACA JUGA: Oknum Polisi Pukuli Perempuan Paruh Baya, Kapolres Turun Tangan
Pelaku diketahui berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Akibat serangan anak tirinya, korban menerima 19 luka tusukan dan meninggal dunia saat dilarikan ke RSU Payangan, Gianyar.
BACA JUGA: Remaja Durhaka Pukul Ibu Kandung dengan Kayu Ditangkap, Lihat Tuh!
Versi kepolisian, sebelum Kolok menghabisi ibu tirinya, keduanya sempat terlibat cekcok mulut.
Tidak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong diselingi tangisan histeris.
BACA JUGA: Maria Guest House Mendadak Heboh, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal Dunia
Tetangga korban yang mendengar suara minta tolong segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, para saksi gagal masuk lantaran pintu gerbang rumah terkunci.
Beberapa saat kemudian pelaku yang mengidap ODGJ sejak lama membuka pintu gerbang dan meninggalkan rumah mengendarai sepeda motor ke arah selatan.
Kesempatan itu digunakan para saksi untuk masuk rumah korban.
Warga yang melihat Ni Wayan Rani terkapar bersimbah darah, segera memberikan pertolongan.
Korban lantas diievakuasi ke RSU Payangan.
“Pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa. Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap yang bersangkutan (Kolok),” ujar Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya kepada awak media.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi ibu tirinya.
Polisi juga mengamankan baju warna merah berisi bercak darah, sandal, dan gigi palsu diduga milik korban. (lia/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Kopda Muslimin Pulang ke Rumah, Lalu Novi Menangis Minta Tolong, Keluarga Histeris
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha