Warga Mengaku Diperas Pejabat Setempat, Ahok Langsung Meradang

Kamis, 01 Desember 2016 – 06:01 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Seorang pengusaha kosmetik di Jalan Perjuangan, Jakarta Barat, Lourda Hutagalung mengadu kepada calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (30/11).

Lourda mengaku, diperas oleh oknum pejabat setempat.

BACA JUGA: Yang Mau Ngadu Soal Jakarta Bisa ke Aplikasi GoAhok2

“Yang jelas ada permintaan Rp 200 juta sekian,” kata Lourda.

Lourda menyatakan, permintaan uang itu untuk membayar berkaitan dengan wilayah tempat usahanya.

BACA JUGA: Ini yang Bikin Komunitas Pekerja Seni Dukung Agus-Sylvi

 Akibat persoalan itu, ia tidak bisa mendapatkan izin domisili.

“Yang jadi masalah adalah bahwa daerah kami ini di abu-abukan. Kalau saya produksi komestik, masalahnya jadi tidak bisa ekspor karena nomor POM-nya tidak bisa keluar, sebab tidak ada domisili,” ucap perempuan lulusan UI ini.

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Ikut Kampanye AHY, Begini Reaksi Djarot

Sementara, Ahok mengimbau agar masyarakat jangan mau dibodohi oknum yang melakukan tindakan korupsi.

“Pengusaha ini sebenarnya lebih suka nyogok, tapi ketika diperas kebanyakan, akhirnya ngeluh,” timpal Ahok.

Lourda tidak terima disebut sebagai pengusaha tukang sogok. “Bapak jangan nuduh saya,” ujarnya.

Nada suara Ahok meninggi. Mantan Bupati belitung Timur itu mempertanyakan alasan Lourda baru mengadu persoalannya sekarang.

Padahal, permasalahan yang dihadapi Lourda sudah terjadi sejak tahun lalu.

“Dan orang yang mengadu kepada saya sudah melakukan sejak 2015. Kenapa ibu baru datang ke saya setelah cuti?” ungkap Ahok. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Pak Djarot untuk Masalah MCK Gang RS Pelni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler