Warga Menunjukkan Foto Ini, Ngeri, Hiiii

Senin, 15 Maret 2021 – 11:57 WIB
Salah seorang warga saat menunjukan penemuan tulang dan tengkorak manusia yang terkubur di kebun timun. Foto: Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Tulang belulang dan tengkorak manusia terbungkus karung dalam lubang tanah sedalam satu meter membuat gempar warga Kampung Cibungur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Karung berisikan tulang belulang tersebut ditemukan oleh dua orang warga yaitu Wahid Abdulillah alias Bah Azum dan Lukman Hakim alias Bah Akim pada Minggu (14/3) sekitar pukul 11:00 WIB.

BACA JUGA: Gali Kanal dengan Alat Berat, Petugas Menemukan Mobil Berisi Tengkorak Manusia

“Ya, tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB yang ditemukan tengkorak kepala, tulang tangan, tulang rusuk dan kaki. Kondisinya terkubur di tengah kebun ketimun,” ujar Kepala Desa (Kades) Bumisari Sholihudin dilansir dari Radar Sukabumi, Senin (15/3).

Diduga, tulang belulang tersebut merupakan jasad korban pembunuhan Kasinem (65) yang dilakukan oleh tersangka berinisial P (30), di Kampung Cimapag RT 03/07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pembongkar Makam Jenazah Covid-19, Motifnya Bikin Merinding

“Memang diduga jasad Kasinem yang dikuburkan di kebun bonteng (ketimun) garapan tersangka. Lokasinya satu kilometer dari rumah tersangka P,” tambah Sholihudin.

Atas penemuan tersebut, Sholihudin langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Setelah itu, ia bersama warga membawa tulang belulang tersebut ke Polres Sukabumi.

BACA JUGA: Lihat Tuh, Tangan SPW Diborgol, Duduk di Hadapan Petugas Satreskrim

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhila belum bisa memastikan identitas tulang belulang manusia yang ditemukan oleh warga tersebut.

“Terkait laporan temuan tulang belulang, sementara ini kami masih belum bisa memastikan identitasnya. Namun apabila dikaitkan dengan kejadian sebelumnya dengan penemuan tulang belulang atas nama almarhumah Kasinem, nah kami akan upayakan ke uji lab forensik,” kata AKP Rizka Fadhila.

Apabila memang terjadi kecocokan dengan DNA tulang yang berada di kediaman Kasienem, sambung dia, baru pihaknya bisa berkesimpulan bahwa ini adalah korban pembunuhan.

“Apabila hasil dari forensik cocok dengan DNA Kasinem, tentunya kita koordinasi dengan pihak Kejaksaan dan akan memerlukan rekonstruksi ulang. Bagaimana mulai proses tersangka melakukan perbuatannya itu dan lainnya,” papar dia.

“Untuk sementara ini penyidik, akan berusaha keras mencari identitas maupun data pembanding terhadap jenazah almarhumah Kasinem,” tandasnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan Kasinem (65), janda yang memiliki tiga rumah dan berprofesi sebagai tukang kredit ini terkuak oleh warga pada pada Sabtu, 20 Februari 2021 lalu.

Kasus pembunuhan ini diketahui berawal dari bau bangkai yang tercium di belakang rumah korban. Kasus ini juga mengungkap kabar hilangnya korban Kasinem selama satu tahun. (radarsukabumi)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler