Warga Nekat Mudik, Simak Dulu Peringatan Gubernur Sutarmidji Ini

Senin, 03 Mei 2021 – 16:52 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji. Foto M. Kusdharmadi/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memberikan peringatan kepada warga yang masih nekat melakukan mudik Lebaran 2021.

Dia menegaskan mudik tetap dilarang pada Lebaran tahun ini.

BACA JUGA: Sutarmidji Instruksikan Kepala Daerah di Wilayahnya Memberhentikan Sementara PTM

Sutarmidji mengaku sudah menyediakan 700 kamar untuk isolasi yang diperuntukkan bagi warga yang nekat melakukan mudik Idulfitri 2021.

“Kami sudah siapkan 700 kamar untuk isolasi. Kalau masih ngotot dan tertangkap melanggar aturan mudik maupun aturan tentang protokol kesehatan, siapa saja, langsung karantina 14 hari di kamar yang sudah kami siapkan," katanya di Pontianak, Senin (3/5).

BACA JUGA: Bang Midji Kaget Hasil Swab PCR, Banyak Guru Positif Covid-19

Sutarmidji menyatakan bahwa apa yang disampaikan itu bukan untuk menakut-nakuti warga.

Namun, dia menegaskan bahwa warga yang tetap membandel dan melanggar protokol keseahtan, bakal diisolasi.

BACA JUGA: Pak Ganjar Pastikan tak Ada Pilih Kasih dalam Penerapan Larangan Mudik Lebaran

Sosok yang karib disapa Bang Midji itu mengatakan perlu masyarakat ketahui bahwa kondisi Kalbar saat ini dibandingkan dengan sebulan lalu, sudah ada peningkatan dua kali lipat untuk kasus meninggal akibat Covid-19.

“Sementara kasus konfirmasi sendiri terus mengalami peningkatan sekitar 50 persen," kata mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu.

Selain itu, kata Sutarmidji, untuk kondisi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, yang awalnya sudah turun di bawah 20 persen, sekarang naik menjadi 47 persen.

Guna mencegah makin melonjaknya angka Covid-19 di Kalbar, pihaknya akan memperketat penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyaraat (PPKM) mikro dan pelarangan kegiatan mudik.

"Saya sudah minta pemda untuk melakukan pengetatan pada pintu masuk daerahnya masing-masing. Sekarang masuk Simpang Batu Singkawang juga sudah didirikan posko dan sebentar lagi Pemkot Pontianak juga sedang menyiapkan poskonya dan daerah lain juga demikian," katanya.

Jadi, lanjutnya, jika ada masyarakat yang akan melakukan kegiatan mudik dan kedapatan saat pemeriksaan di posko mudik, maka akan langsung diswab.

"Jika hasil swabnya positif, maka siap-siap untuk menempati kamar yang sudah kami siapkan selama 14 hari," tuturnya. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler