BACA JUGA: Turki Bantu Yunani Padamkan Api
Namun, sebagaimana diberitakan AP, Selasa (25/8), Ghadafi tidak saja akan hadir di pertemuan PBB, melainkan juga bakal berdiam di salah satu kawasan pemukiman cukup ramai di AS.Kontan, rencana yang melibatkan pendirian tenda serta renovasi bangunan di sebuah tanah milik pemerintah Libya, sekitar 12 mil sebelah utara Manhattan itu, mendapat penolakan keras dari sejumlah warga setempat beikut para pejabat publik
BACA JUGA: Soal Pendet, Indonesia Hanya Minta Klarifikasi
Sementara bagi sebagian warga barat, Ghadafi justru masih dikenal sebagai terdakwa pengeboman pesawat Pan American flight 103, tahun 1988 lalu.Penyerangan yang terjadi di kawasan Lockerbie, Skotlandia itu, diyakini merupakan 'kerjaan' lembaga intelijen Libya
BACA JUGA: Buka Kembali Kasus Interogasi CIA
Baru-baru ini, salah satu sosok terhukum di peristiwa itu, Abdel Baset al-Meghari, telah dibebaskan atas dasar kemanusiaan - lantaran tengah sekarat terkena kanker - dari hukuman seumur hidupnya di penjara Skolandia, serta kembali ke Libya."Ghadafi adalah seorang diktator berbahaya dengan tangan yang telah berlumuran darah warga Amerika serta sekutu kita," ungkap salah seorang politisi AS, Steve Rohtman, yang distrik perwakilannya termasuk daerah Englewood di New JerseyRohtman pun berjanji bahwa bakal ada sejumlah masalah, bila Departemen Dalam Negeri AS melanggar kesepakatan jangka panjang yang melarang Ghadafi berdiam di properti Libya di AS ituSementara, pihak pejabat Departemen Dalam Negeri sendiri menyatakan bahwa sejauh ini belum ada keputusan terkait isu tersebut.
Rothman adalah Walikota Englewood 26 tahun lalu, saat warga kota itu mengetahui Misi Libya ke PBB telah membeli lahan di Palisade Avenue di kota tersebutIa pun bercerita, bahwa pejabat setempat lantas mengupayakan sebuah kesepakatan dengan Departemen Dalam Negeri AS, dengan membatasi penggunaan lahan itu semata untuk aktivitas rekreasi duta besar Libya dan keluarganya"Orang-orang Libya juga tidak membayar pajak atas lahan itu," katanya.
Kehadiran Ghadafi di pertemuan PBB ini sendiri disebut-sebut sebagai kulminasi dari upaya setahunan terakhir untuk merehabilitasi imej internasional tokoh Libya ituAdapun upaya lain yang telah dilakukan di antaranya adalah penegasan ketidakterlibatan Libya dengan terorisme serta senjata pemusnah massalGhadafi sendiri telah memerintah di negara kerajaan penghasil minyak di utara Afrika itu sejak tahun 1969(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Korban Kebakaran Dikubur Massal
Redaktur : Tim Redaksi