jpnn.com, MOJOKERTO - Warga dari lima desa di Kecamatan Puri, Mojokerto, Jatim terus berupaya menuntut dan menghentikan operasional pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur di wilayah itu.
Warga tersebut dari lima desa di antaranya, Desa Medali, Balongmojo, Sumolawang, Banjar Agung dan Mlaten di Kecamatan Puri.
BACA JUGA: Angkasa Pura Harus Tanggung Jawab!
Setelah memasang portal di akses jalan masuk menuju pabrik, kini puluhan warga mendirikan empat posko perlawanan.
Mereka menolak pabrik tersebut karena selama ini menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kehidupan warga.
BACA JUGA: Besok, Presiden Tinjau Pembangunan Waduk di Batam
Empat posko perjuangan dan perlawanan tersebar di sepanjang jalan dan depan gerbang pabrik karet.
"Warga juga mendirikan portal agar truk milik PT Bumi Nusa Makmur yang membawa bahan baku karet tidak bisa masuk dan melakukan aktivitas," ujar Miftahudin, Kades Medali.
BACA JUGA: Dewan Ingin Makam Raja Alam Jadi Destinasi Wisata
Informasi yang beredar warga juga memutus aliran listrik di dalam pabrik.
Pihak manajemen pabrik juga belum bisa dikonfirmasi.
Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Puri masih terus disiagakan di lokasi pabrik untuk mengantisipasi aksi anarkis yang dilakukan warga. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menguak Tabir Salon Plus-Plus, Tarif Wanitanya Hmmmm..
Redaktur & Reporter : Natalia