jpnn.com, JAKARTA - Ratusan warga Priok menunggu permintaan maaf Menkumham Yasonna Laoly saat menggelar aksi massa di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Aksi ini digelar karena warga Priok tak terima disebut sebagai daerah sumber kriminal oleh Menkumham Yasonna Laoly.
BACA JUGA: Tak Terima Disebut Kawasan Kriminal, Ratusan Warga Priok Serbu Kantor Yasonna Laoly
Massa aksi lantas menyanyikan yel-yel yang meminta politikus PDIP itu bertanggung jawab. Selain itu, mereka juga menanyakan keberadaan Yasonna.
Orator meminta Yasonna keluar dari Kantor Kemenkumham untuk menemui pedemo dan menjelaskan mengenai pernyataannya yang kontroversial itu.
BACA JUGA: Anggota DPR Minta Menteri Yasonna Tarik Pernyataannya
"Kalau dalam 1x24 jam bapak enggak ada pernyataan, kami akan lakukan tindak lanjut," kata orator.
Menkumham Yasonna Laoly saat berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut kemiskinan merupakan sumber kriminal.
Yasonna membandingkan kehidupan di kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras, dengan kawasan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elite.
"Keahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tetapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan," kata Yasonna. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga