Warga Protes Sungai Bengawan Solo Tercemar

Rabu, 21 November 2018 – 06:20 WIB
Sungai Bengawan Solo tercemar. Foto: JPG/Pojok pitu

jpnn.com, BOJONEGORO - Jelang musim penghujan, kondisi sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jatim untuk kesekian kalinya tercemar. Akibatnya, air berwarna hitam dan banyak ikan sungai yang mati.

Kondisi tersebut terpantau di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Bojonegoro. Sejak dua hari terakhir, air sungai Bengawan Solo yang semula bening, kini berubah menjadi berwarna hitam kecokelatan.

Hal tersebut dikeluhkan warga, karena air tidak bisa digunakan. Juga banyak ditemukan ikan yang mati dan mengambang di pinggir sungai.

Warga menduga, perubahan fisik air sungai Bengawan Solo akibat limbah yang terdapat di hulu sungai, dan dibukanya pintu air Bendungan Gerak di Kecamatan Kalitidu Bojonegoro.

"Sampai saat ini, kami belum mendapatkan keterangan pasti akan penyebab tercemarnya sungai Bengawan Solo itu," ujar salah satu warga.

BACA JUGA: Henky Kurniawan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Mereka berharap agar pihak terkait segera turun tangan, agar kondisi sungai Bengawan Solo kembali normal. (pul/jpnn)

BACA JUGA: Ya Ampun, Warga Kok Tega Buang Popok ke Bengawan Solo

BACA JUGA: Pencemaran Kali Bekasi Semakin Parah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Kemarau, Pencari Emas Sibuk di Sungai Bengawan Solo


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler