jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah warga sempat ramai berkumpul di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Minggu (10/5) malam kemarin. Mereka datang untuk menghadiri momen penutupan restoran cepat saji McDonald’s.
Aksi ini pun sempat viral di media sosial. Masyarakat tampak ramai berkumpul, padahal sedang ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
BACA JUGA: Joko Anwar Kritik Keras Keramaian di Penutupan McD Sarinah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kegiatan itu sebenarnya spontan, bukan sesuatu yang direncanakan.
“Itu semua spontanitas, kan Sarinah disebut sebagai mal pertama, dan itu McD pertama juga di Indonesia,” kata Yusri, Senin (11/5).
Menyikapi aksi itu, Yusri menyebut anggota Polri bersama TNI dan Satpol PP sudah melakukan tindakan pembubaran.
“Warga pun patuh, ketika diminta bubar, mereka membubarkan diri,” sambung Yusri.
BACA JUGA: Pemilik Warkop di Bekasi ini Ancam Petugas PSBB dengan Golok
Ketika ditanya, apakah ada warga yang diamankan karena melanggar PSBB, Yusri menyebut tidak ada. Pasalnya, kegiatan itu spontan, beda hal apabila sudah direncanakan.
“Tidak mungkin dihukum, spontanitas aja, kecuali ada yang mengundang (datang). Jadi, kami hanya datang ke sana, kami bubarkan,” tandas Yusri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan