jpnn.com - BATAM KOTA - Meroketnya nilai tukar Dolar Amerika terhadap rupiah membuat sejumlah warga berlomba untuk menukar dolarnya ke Money Changer. Dalam dua hari ini terdapat peningkatan dari hari-hari sebelumnya, meski tidak terlalu signifikan
Rian, warga Batuaji ketika ditemui di money changer PT Metro Valasindo di kompleks pertokoan Aviari mengakau menjual dolarnya karena harga dollar sedang naik. Meski ia mengaku bahwa mata uang dolar Amerika miliknya hanya 20 dolar.
BACA JUGA: Sedihnya Honorer Ini, Kelakuan Suami Mirip Bang Toyib, Rupanya...
"Saya dapat Rp27 ribu. Lumayanlah, hampir untung Rp30 ribu. Dulu tidak sampai Rp250 ribu saya beli," katanya.
Sementara Marni, petugas atau kasir di money changer PT Metro Valisindo tersebut mengaku bahwa kenaikan dolar itu tidak terlalu signifikan untuk transaksi penukaran uang. Kalau pun naik, itu tidak terlalu besar pengaruhnya.
BACA JUGA: Karyawan Asyik Makan Siang, Pabrik Comforta Dilalap Api
"Yang menukar bertambah, Tapi tidak banyak. Kalau dolar Amerika yang naik tidak terlalu pengaruh. Tetapi kalau Singapura dan Ringgit baru pengaruh," katanya.
Menurut Marni dalam penukaran dolar Amerika, biasanya tidak menunggu atau tergantung kepada kenaikan kurs dolar. "Kadang tak naik mau banyak yang jual," katanya.
BACA JUGA: Pikap vs Motor, Remaja 19 Tahun Tewas
Sementara PT Gemini Valasindo yang juga ada di Batuaji mengaku bahwa belum terlihat banyak penjualan dolar Amerika meski nilai tukar dolar naik. Seorang petugas di sana mengaku setiap hari ada beberapa yang jual dolar Amerika tetapi tidak banyak.
"Tidak terlalu banyak. Kalau dolar Singapura atau ringgit yang drastis naik, baru pasti langsung terasa. Pasti banyak yang nukar," katanya.(ceu/ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemotongan Uang Rapel Guru Rp 20 Ribu Hanya Akal-akalan Oknum Disdik
Redaktur : Tim Redaksi