Warga Resah, Anggota Kodim Gerak Cepat, Pria Sontoloyo Tak Berkutik

Selasa, 31 Mei 2022 – 07:57 WIB
Anggota Kodim 0907/Tarakan menangkap seorang pria berinisial F (35) yang mengaku-aku anggota TNI dan memeras warga di Tarakan, Senin (30/5) malam. Foto: ANTARA/HO - Penerangan Kodim 0907/Tarakan.

jpnn.com, TARAKAN - Anggota Kodim 0907/Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, menangkap seorang pria berinisial F (35) yang selama ini meresahkan warga setempat.

Pria tersebut merupakan anggota TNI gadungan yang diduga kerap melakukan pemerasan terhadap warga di Tarakan.

BACA JUGA: 24 Pati TNI AD Naik Pangkat, Inilah Daftar Lengkapnya

Pelaku F ditangkap di Kelurahan Kampung Satu Skip, Kecamatan Tarakan Tengah.

Selanjutnya langsung dibawa ke Makodim 0907/Tarakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA: Polisi Gadungan Ini Ternyata Pelaku Pencurian Perhiasan Seharga Rp 80 Juta

"Delapan hari yang lalu, warga telah melaporkan kepada pihak Kodim ada seorang yang mengaku Babinsa. Dia (pelaku F) meminta-minta di tempat makan, toko dan warga. Begitu kita (Kodim) cek ternyata dia bukan babinsa," kata Pjs Dan Unit Kodim 0907/Tarakan, Letda Inf Jomensen Hutajulu di Markas Kodim 0907/Tarakan, Senin (30/5) malam.

Dijelaskan, F mengaku sebagai anggota TNI dan meminta sejumlah uang kepada warga.

BACA JUGA: PermenPAN-RB tentang Pengadaan PPPK 2022 Lebih Berpihak kepada Guru Swasta? Ini Faktanya 

Pihak Kodim 0907/Tarakan bergerak setelah menerima informasi dari warga tentang keberadaan pelaku.

Informasi menyebutkan F berada di Kelurahan Kampung Satu Skip dan akhirnya diringkus tanpa perlawanan.

Pria tersebut lantas diserahkan ke Polres Tarakan guna melanjutkan pemeriksaan.

F yang sebelumnya bekerja sebagai tukang masak, diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah warga. Bahkan, hal itu sangat merugikan citra institusi TNI.

Bahkan informasi yang diperoleh pelaku F juga mengaku-ngaku sebagai Marinir TNI AL dan babinkamtibmas.

"Tidak ada kekerasan, tetapi pemerasan ada. Sudah banyak yang diperas. Uang, barang dari masyarakat. Kalau penyalahgunaan atribut TNI tidak ada, tetapi instansi ada. (Pelaku) mengatasnamakan Kodim 0907/Tarakan dan babinsa," lanjutnya.

Anggota TNI gadungan itu mengakui khilaf. Pelaku nekat mengaku-ngaku anggota TNI lantaran ingin mendapatkan uang dengan mudahnya.

Dia kerap memeras warga Kelurahan Kampung 1, Kampung 6, rumah makan, rumah warga, dan petani rumput laut.

Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana berharap kepada seluruh warga Kota Tarakan untuk tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai prajurit TNI.

Dia mengimbau warga yang menemukan hal-hal yang seperti ini, segera cross check dengan babinsa atau koramil terdekat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler