jpnn.com - PEKANBARU - Kabut asap membuat Riau lumpuh. Fasilitas publik seperti bandara terpaksa ditutup. Sekolah juga diliburkan. Tidak sedikit warga masyarakat, akhirnya mengevakuasi diri masing-masing ke tempat yang dirasa lebih aman.
Perihal ramainya masyarakat yang mengevakuasi diri, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan kepada masing-masing masyarakat. Hanya saja, katanya, saat ini hampir seluruh Sumatera tengah mengalami dampak asap.
BACA JUGA: Maksud Hati Mengurai Macet, Polantas Malah Kena Tampar Bos Toko Elektronik
"'Mau evakuasi kemana? Asap ini telah menyebar di Sumatera bagian tengah hingga Sumatera Utara, dan hingga perbatasan Padang,” katanya pada Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Senin (14/9).
Agar pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan dengan baik di tengah situasi bencana, Andi memastikan pelayanan kesehatan buka 24 jam.
BACA JUGA: Parah! Dinkes Pekanbaru Kekurangan Stok Masker
Dinas Kesehatan Provinsi Provinsi Riau juga telah diminta selalu siaga. Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril melarang para dokter dan perawat untuk sementara bepergian ke luar daerah. "Kita siap memberi pelayanan penuh kepada masyarakat," katanya.
Saat ini sudah dibuka enam posko bencana, diantaranya di sekitaran kawasan MTQ, kawasan Ramayana Sudirman, Rumbai, Panam, Harapan Raya dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.(res/jpg)
BACA JUGA: Walikota Ini Maklumi Warganya yang Rame-Rame Pindah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Garap Sekda Tebo
Redaktur : Tim Redaksi