Warga Sedang Duduk-duduk, Tiba-tiba Muncul Api Besar

Selasa, 13 Desember 2016 – 07:20 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SANGATTA – Kebakaran hebat melanda RT 06, Gang Baru, Jalan Durian, Dusun Singa Karti, Desa Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Senin (12/12) kemarin.

Akibatnya, dua rumah pribadi dan dua barakan sepuluh pintu ludes terbakar.

BACA JUGA: Wah, Dance Erotic Komunitas Motor Bikin NU Ngamuk

Selain itu, puluhan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat musibah tersebut.

Informasi yang dihimpun, api diketahui pertama kali muncul dari bagian dapur barakan yang dihuni Lek Min.

BACA JUGA: Whoaaa! Ada Anak Ayam Berkaki Empat

Seketika itu pula tiga pintu barakan lainnya yang berada dalam satu bangunan milik Rabiah dan H Rasmin ikut terbakar.

“Saat kami duduk-duduk, tiba-tiba dari bagian dapur barakan kamar nomor satu muncul api besar. Setelah itu, terdengar suara ledakan. Terus yang menghuni barakan sedang tidak ada di tempat saat kejadian,” kata Sulaiman (37) salah seorang saksi mata.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Damri Lampung Tambah 30 Armada

Api yang besar disertai angin kencang menyebabkan satu bangunan barakan tingkat dua dengan enam pintu dilalap api.

Begitu juga dua rumah tunggal yang berada di samping kiri kanan barakan.

Api cepat menjalar karena bangunan di sekeliling bangsalan juga berbahan dasar kayu.

“Hanya kami belum tahu apa penyebab pasti kebakarannya. Karena ada yang bilang karena korsleting listrik, tapi ada juga yang bilang karena kompor gas. Tapi yang jelas, apinya muncul di bagian dapur barakan di kamar nomor satu,” tegasnya.

Akibat musibah tersebut, puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Salah satunya yakni Lapalla yang baru saja pulang shift malam saat kejadian.

“Saat kejadian saya sedang tertidur, terus tiba-tiba ada warga yang teriak ada kebakaran, ada kebakaran. Karena kaget dan panik, saya langsung terbangun dan lari keluar, tanpa sempat menyelamatkan barang apa pun di dalam rumah,” tuturnya.

Sebelum petugas pemadam tiba di lokasi kejadian, warga setempat berusaha menjinakan api dengan menggunakan alkon.

Namun, meski telah bahu membahu, kobaran api yang terlanjur sudah membesar sulit dipadaman.

“Untung kami pakai alkon tadi untuk memadamkan apinya, kalau tidak, semua rumah yang ada di sekitar lokasi kebakaran ini sudah rata dengan tanah. Karena pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah kebakaran," ujar salah seorang saksi lainnya.

Satu jam kemudian api dapat dijinakan setelah empat fire truk dan tiga truk water suplai milik pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dikerahkan.

“Kami belum dapat menyimpulkan apa penyebab kebakarannya, nanti kita tunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan uji laboratorium forensik (Labfor). Untuk keperluan keamanan dan penyelidikan, TKP telah dipasangi police line,” kata Kapolsek Sangatta Iptu Slamet. (drh/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTAGA! Mahasiswi Cantik Nyaris Diperkosa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler