Warga Sukabumi Keracunan Nasi Kotak Acara Akikah

Rabu, 19 Januari 2022 – 20:56 WIB
Personel Polsek Jampangtengah saat menjenguk sekaligus meminta keterangan dari salah seorang warga Kampung Ciasahan RT 11/03, Desa Sindangresmi Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga menjadi korban keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan saat acara syukuran akikah. Antara/HO/Edo BSS

jpnn.com, SUKABUMI - Delapan warga Kampung Ciasahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan makanan usai menyantap nasi kotak pada acara syukuran akikah.

Para korban masih menjalani perawatan intensif dari tim medis Puskesmas Jampangtengah.

BACA JUGA: Anak Buah Moeldoko Minta KPK Buru AHY, Nurul Ghufron Merespons Tegas

"Kondisi kesehatan para korban memang sudah berangsur membaik, namun, masih harus menjalani perawatan di puskesmas dan observasi karena kondisinya masih lemas," kata Kapolsek Jampangtengah Asep Nurdin di Sukabumi Rabu.

Kasus dugaan keracunan massal yang terjadi di RT 11/03, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah terjadi pada Sabtu (15/1) di mana salah seorang warga kampung tersebut melaksanakan syukuran berupa akikah anaknya.

BACA JUGA: Korban Keracunan Nasi Kotak PSI Masih Dirawat

Selain melaksanakan akikah, acara tersebut juga merupakan ajang silaturahmi dengan warga sekitar karena yang mempunyai hajat merupakan seorang pendatang.

Seusai syukuran sekaligus silaturahmi warga yang datang pada acara tersebut pulangnya dibekali nasi kotak.

BACA JUGA: Samsul Tidak Tega Melihat Anggota TNI Pratu Sahdi Dipukul, Diinjak-injak, Malah Ikut jadi Korban

Awalnya sejumlah warga menyantap hidangan nasi kotak tersebut tidak merasakan gejala keracunan, namun selang sehari tepatnya pada Minggu (16/1) sebagian warga mulai merasakan mual, mulas, pusing, muntah hingga ada yang buang air besar secara terus-menurus.

Ternyata kondisi tersebut tidak hanya dirasakan oleh satu atau dua orang saja, tetapi jumlah warga yang mengalami gejala keracunan dan berobat ke puskesmas setempat terus bertambah hingga Selasa (18/1).

Dari sejumlah korban yang berobat hanya delapan warga yang harus menjalani perawatan karena kondisi kesehatannya terus menurun.

Menurut Asep, pihaknya pun sudah melakukan penyelidikan atas kasus dugaan keracunan ini dan berkoordinasi dengan petugas puskemas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk mengungkap penyebab kejadian dugaan keracunan massal tersebut.

"Kami sudah memintai keterangan dari sejumlah korban dan mengambil sampel sisa makanan untuk dilakukan penelitian oleh pihak dinkes, sementara untuk penyebab utamanya belum bisa diketahui masih menunggu hasil uji laboratorium tapi diduga akibat mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan pada acara syukuran," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler