Warga Surabaya, Maaf Ya Pekan Depan Air Mati

Selasa, 15 November 2016 – 09:26 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - PDAM bakal mematikan aliran di Surabaya Barat, Timur, dan Selatan pada Minggu (20/11).

Tiga instalasi pengolahan air minum (IPAM) yang berada di Karang Pilang bakal dimatikan.

BACA JUGA: Suara Benturan, Penumpang Saling Tindih, Ada yang Teriak Allahuakbar

Sebab, ada pemadaman listrik pada pukul 09.00-16.00.

Aliran listrik dimatikan lantaran PLN melakukan pemeliharaan saluran udara tegangan menengah (SUTM).

BACA JUGA: Ada Pungli di Pelabuhan Ahmad Yani?

Karena itu, IPAM Surabaya yang mengelola air dari Kali Brantas harus berhenti beroperasi.

Hanya IPAM Ngagel yang masih berfungsi.

BACA JUGA: Ihhhiiirr.. Pasangan Tua Ikut Nikah Masal, Grogi Banget

Pejabat Sementara (Pjs) Dirut PDAM Surabaya Sunarno meminta warga memenuhi bak mandi dan tendon masing-masing.

Di sisi lain, PDAM bakal mengirimkan bantuan melalui 14 truk tangki air yang berkapasitas 4.000 hingga 5.000 liter.

"Yang terdampak adalah wilayah Surabaya Barat, Selatan, Timur dan sebagian Utara," ujarnya.

Satu truk tangki dapat melayani lima hingga tujuh rumah. Masyarakat yang mendapat bantuan tidak akan dipungut biaya.

Warga yang membutuhkan bantuan truk tangki air disarankan untuk menghubungi call center PDAM di nomor 031-2926666.

Sunarno juga menerangkan bahwa PDAM berencana menambah sejumlah reservoir untuk cadangan saat aliran air dimatikan seperti 20 November nanti.

"Selain yang kapasitas besar, kami juga bangun yang kecil," kata dia.

Reservoir berfungsi sebagai tandon. Bila air mati, PDAM masih punya cadangan untuk dialirkan kepada warga.

Kemarin PDAM meninjau Dukuh Gendong, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo. Di lokasi tersebut, terdapat 79 pelanggan dengan 500 jiwa.

Debit air terbilang kecil. Warga selalu mengancam untuk menutup akses truk sampah yang lewat bila aliran PDAM mampet.
"Kami bangunkan reservoir cluster di sana. Ini akan kami tinjau," kata dia.

Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Tatur Jauhari menambahkan, reservoir cluster itu kecil.

Ukurannya 5-15 meter kubik. Air dari PDAM dialirkan ke tandon tersebut untuk menjaga tekanan air tetap tinggi. Sebab, mayoritas wilayah Surabaya datar.

"Nanti juga dilengkapi dengan pompa booster," jelasnya.

Selain di Dukuh Gendong, PDAM juga membangun reservoir cluster di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, dan Wonosari, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir. (sal/c11/dos/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa, Umat Tetap Sembahyang seperti Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler