jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Warga penerima beras untuk rakyat miskin (raskin) di RT 10, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kecewa bukan kepalang.
Pasalnya, mereka menerima beras yang sudah busuk. Beras itu berwarna kuning dan berdebu.
BACA JUGA: Sidak Gudang Bulog, Bupati Temukan Beras Tak Layak Konsumsi
Seorang perwakilan warga dari RT 10 bernama Mukri bertandang ke Sekretariat PWI Kobar, Kamis (12/10).
Dia menunjukan beras yang diterima kepada puluhan awak media
BACA JUGA: Bupati Temukan Beras Terlalu Lama Disimpan di Gudang
Mukri mengaku nekat membeberkan hal itu agar ke depan tidak ada lagi masyarakat yang menerima beras raskin busuk.
Menurut Mukri, ada warga yang menangis ketika mendapatkan satu karung raskin seberat 15 kilogram.
BACA JUGA: Niat Cari Kerja, Ucok Lakukan Tindakan Nekat
Sebab, saat dibuka, raskin tersebut ternyata sudah tidak layak konsumsi.
“Beras ini ditebus warga Rp 30 ribu per kilogramnya di kelurahan. Namun, setelah diterima ternyata kondisinya tidak seperti yang diharapkan. Berbau dan sangat buruk,” ucap Mukri sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (14/10).
Dia meminta pihak Bulog segera mengganti raskin yang tidak layak konsumsi tersebut.
“Apabila tidak diganti, kasihan masyarakat yang tidak mampu ini,” terang Mukri.
Terpisah, Kepala Seksi Harga dan Pasar, Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Sub Divre Pangkalan Bun Habib mengatakan, warga bisa mengembalikan raskin tidak layak konsumsi ke kantor desa maupun kelurahan.
“Kami meminta maaf. Ini bukan kesengajaan dari kami (Bulog) dan kami siap menggantinya,” tegas Habib. (ala/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beras Premium Langka di Pasaran
Redaktur : Tim Redaksi