Warga Tersiksa karena Bau Menyengat

Rabu, 08 Agustus 2018 – 19:20 WIB
Police Line

jpnn.com, SIDOARJO - Warga Desa Keboharan, Sidoarjo, Jatim terganggu dengan bau menyengat mirip tabung elpiji yang bocor di kampungnya.

Salah satunya Toha, warga di kampung tersebut yang menghirup bau pada Senin malam . Dia mengira baju elpiji.

BACA JUGA: Limbah Pabrik Makanan Kotori Sungai di Surabaya

''Sudah saya cek tabung elpiji di rumah maupun warung. Tidak apa-apa, aman,'' katanya.

Hingga keesokan pagi, bau menyengat tersebut tak kunjung hilang. Dia merasa tidak nyaman apabila ada pelanggan yang datang ke warungnya.

BACA JUGA: Sampah Popok di Sungai Ancam 25 Spesies Ikan

''Saya bertanya ke tetangga terdekat. Semua mengeluhkan hal yang sama,'' lanjutnya. Bahkan, bau menyengat tersebut juga tercium warga Sukodono, Taman, Wonoayu.

''Saya pas lihat FB (Facebook, Red), ternyata banyak yang me­ngeluhkan bau menyengat tersebut,'' imbuhnya.

BACA JUGA: Ikan di Kali Surabaya Tercemar Mikroplastik Popok Bayi

Kabar yang beredar itu sampai di telinga petugas Polsek Krian. Petugas mencari sumbernya.

Bau itu diduga berasal dari tumpahan limbah bahan kimia di tanah kosong Desa Punokawan, Krian. Tepatnya di tempat parkir truk umum.

''Ada bekas tumpahannya. Di sana baunya sangat menyengat," terang Kapolsek Krian Kompol Saibani.

Dia memperkirakan, bahan kimia tersebut sengaja dibuang orang yang tidak bertanggung jawab.

Dibawa dengan truk tangki, limbah cair dibuang seenaknya. Limbah cair tersebut mengalir ke selokan.

Tak banyak orang di lokasi kejadian. Pelaku yang membuang limbah itu belum terlacak.

''Malam angin sangat kencang. Bau tumpahan itu langsung menyebar karena terbawa angin," tuturnya.

Lantas, siapa pelaku yang menumpahkan limbah tersebut? Saibani mengatakan, petugas masih menelusurinya.

Sebab, di lokasi, terdapat tempat parkir truk dari berbagai macam perusahaan. Namun, ada satu penjaga parkir yang akan dimintai keterangan. Namanya Muhammad Soim.

''Masih kami selidiki. Soim banyak tidak tahunya ketika ditanya," paparnya. (oby/c7/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada Sanksi Tegas Terhadap Perusahaan Pencemar Laut


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler