Warga Tewas Tenggelam di Pelabuhan

Kamis, 08 Desember 2011 – 05:49 WIB

MAKASSAR - Muh Basri (40), salah seorang warga Jalan Kalimantan Makassar, tewas setelah tenggelam di Pelabuhan Soekarno Hatta MakassarKorban jatuh ke laut sekira pukul 02.00 dan baru berhasil ditemukan mayatnya Rabu, (7/12) pukul 07.00.

Korban tersebut diketahui jatuh dari KM Tanjung Tungkor

BACA JUGA: Yakin Pesta Danau Toba Gaet Wisman

Informasi yang diperoleh, korban bersama temannya, Wahyu menaiki kapal yang sedang sandar di dermaga 103 Pelabuhan Soekarno Hatta ini untuk memancing
Sambil memancing dari atas kapal yang sedang sandar itu, korban diketahui menenggak minuman keras.

Ada dugaan, korban jatuh ke laut karena pengaruh minuman keras

BACA JUGA: Tagih Gaji, Pekerja Galangan Datangi Kantor Polisi

Selain itu, korban diduga terpeleset saat hendak pulang usai memancing
Kanit Reskrim Polsekta Soekarno Hatta, Ipda Zopfan menyatakan bahwa hasil penyelidikan menyebutkan korban jatuh karena terpelesat dari atas  kapal.

Diduga karena pengaruh alkohol, korban tidak bisa menyelamatkan diri

BACA JUGA: Tour de Samosir Lebih Dilirik Dunia

Teman korban juga tidak bisa berbuat banyak, apalagi saat itu gelapUpaya pencarian korban oleh tim sar Kesatuan Pengamanan Laut Pelabuhan (KPLP) Pelabuhan Soekarno Hatta  Makassar, sudah dilakukan begitu mendapat informasi ada warga yang jatuh ke laut.

Namun pencarian yang dilakukan pihak terkait tidak membuahkan hasilPihak terkait baru bisa berhasil menemukan mayat korban pagi kemarinBegitu ditemukan, petugas langsung membawa mayat korban ke poliklinik pelabuhanProses evakuasi mayat korban dari laut ini menyita perhatian warga utamanya yang menggunakan jasa pelabuhan.

Zopfan menyebutkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, polisi sementara menyimpulkan kalau korban meninggal karena kecelakaanSaat mayat korban ditemukan, bau alkohol dari mulut korban masih tercium.

Awalnya, polisi bermaksud melakukan autopsi terhadap mayat korbanHanya saja, pihak keluarga korban menolak dan menganggap apa yang dialami korban itu adalah karena kecelakaan"Kita sudah menawarkan dilakukan autopsi, tapi keluarga menolak," kata Zopfan(sah)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cina Padang, Berbahasa Minang Logat Mandarin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler